“UNDANGAN BEPERKARA”

—- No.: 13/3/XXII/2021 | Minggu, 28 Maret 2021 | Yesaya 1:18 —

Nabi Yesaya secara jelas menyatakan bahwa ini adalah penglihatannya (1:1). Meskipun berupa penglihatan, Yesaya memberikan kesaksian bahwa ini adalah “sungguh, TUHAN yang mengucapkannya” (1:20). Jadi jelas bahwa penglihatan Yesaya mempunyai pesan yang kuat bagi Israel (baca: Yehuda).

Kondisi Israel jauh dari Tuhan, dosa yang menyebabkannya. Apa yang mereka lakukan sepertinya hanyalah suatu kebiasaan, bukan yang muncul dari hati mereka. Kemunafikan demi kemunafikan itulah yang dilakukan Israel, baik itu dalam memberikan kurban kepada Tuhan (1:11), persembahan (1:13), perayaan dan pertemuan (1:14), dan berdoa (1:15). Sungguh, dosa membuat Israel jauh dari Tuhan.

Keadaan inilah yang membuat Tuhan mengundang Israel untuk beperkara! Marilah, baiklah kita beperkara (1:18). Bisa jadi ini undangan beperkara yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak? Tuhan yang maha kudus mengundang orang berdosa untuk beperkara! Dapat dibayangkan apa yang terjadi: tidak ada yang dapat disembunyikan di hadapan Tuhan. Semua dosa dan kemunafikan Israel akan terungkap tanpa ada yang bisa menutupi ataupun membelanya.

Apa maksud dari undangan beperkara ini?

1. Tuhan mengingatkan Israel bahwa mereka sudah jauh dari Tuhan.
2. Tidak ada tempat bagi orang berdosa di hadapan Tuhan
3. Tuhan akan meluputkan Israel dari hukuman akibat dosa bila mereka mau menurut dan mendengar Tuhan
4. Dosa yang digambarkan: merah seperti kirmizi dan merah seperti kain kesumba (kedua hal ini adalah warna merah yang sangat sulit dihilangkan) akan menjadi putih seperti salju dan putih seperti bulu domba. Hal yang tidak mungkin bisa dilakukan, tetapi Tuhan sanggup melakukannya.

Hari ini, undangan beperkara Tuhan masih terjadi atas kita. Tuhan sudah membuktikan karya pengampunan-Nya melalui Yesus Kristus yang mampu menghapus dosa manusia. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.