“APA ITU DAMAI SEJAHTERA”

—- No.: 40/10/XIX/2018 | Minggu, 7 Oktober 2018 | Filipi 4:7  —-

Damai sejahtera tidak identik senang dan tenang atau tidak ada masalah. Dan damai sejahtera yang macam apa terdapat di dalam perikop ini. Rasul Paulus memulai dengan menasihati kepada dua perempuan (Euodia dan Sintikhe), mereka adalah pemimpin gereja yang berpengaruh pada saat itu, tetapi mereka sering ribut di dalam pelayanan. Dan Paulus meminta kepada rekan pelayanan yang setia yang bernama Sunsugos turut membantu kedua perempuan tersebut. Pelayanan tak luput dari perselisihan, tetapi jangan menciptakan ketidak-damai-sejahteraan di dalam hidup bergereja, maka Paulus memberi nasehat, antara lain:

1. Bersuka-citalah senantiasa dalam Tuhan ( 4 ).
2. Lakukanlah kebaikan HATI  kepada semua orang ( 5 ).
3. Berdoa dan mengucap syukur ( 6 ).

Damai sejahtera Allah, artinya damai sejahtera bukan dari dunia fana ini, bukan hasil yang timbul dari pikiran kita, tetapi Paulus menulis bahwa damai sejahtera Allah itu hadir di dalam hati dan pikiran kita. Paulus menutup perikop ini dengan dua kata kunci untuk orang yang memperoleh damai sejahtera yaitu PIKIRKANLAH (8b) dan LAKUKANLAH (9b). Tuhan Yesus memberkati.