“SAMA-SAMA LUAR BIASA” (Bulan Keluarga Sinode GKMI – Juli 2020)

—- No.: 30/7/XXI/2020 | Minggu, 26 Juli 2020 | Kisah Para Rasul 16:13-15 —-

Ini adalah kisah perjumpaan orang-orang yang luar biasa dalam pemberitaan Injil Kristus. Siapa saja mereka?

1. Paulus dan tim.  Tidak ada yang diragukan dengan Paulus. Ia menjadi pemberita Injil untuk dunia. Kemampuan dan kegigihannya sangat mendukung pelayanan ini. Meski sebenarnya sangat berat pelayanan yang dilakukan Paulus.

2. Perempuan-perempuan.  Para perempuan itu berkumpul di rumah sembahyang. Sistem kemasyarakatan yang menempatkan laki-laki menjadi penguasa, tidak menghalangi mereka untuk setidaknya berada di tempat sembahyang. Mereka rindu mendapatkan kebenaran yang sejati. Agama membuat mereka menjadi manusia kelas rendah. Perempuan menjadi konco wingking yang tidak saja berperan di seputar masak, manak dan macak tetapi juga menjadi wanita, kudu wani ditata. Ditata menurut norma-norma yang ditetapkan para lelaki! Laki-laki punya hak melecehkan dan menganiaya tanpa ada pembelaan bagi mereka. Menjadi perempuan akan sulit memahami Tuhan dengan sistem kemasyarakatan yang seperti itu. Mereka orang yang luar biasa karena mereka berani membuka diri kepada pengajaran yang (diharapkan) benar.

3. Lidia.   Sebagai seorang yang berhasil, tidak diragukan luar biasanya Lidia. Penjual kain ungu, kain untuk para bangsawan, yang punya kedudukan di hadapan para laki-laki karena kesuksesannya tidaklah banyak disebut di Alkitab. Lidia salah satu yang disebut. Ia punya kerinduan yang sama dengan perempuan-perempuan yang lain, yaitu bagaimana mereka mendapat tempat yang layak bagi para lelaki. Mungkin saja Lidia menjadi pe-motivasi bagi para perempuan yang lain. Perjumpaan dengan Paulus membawa Lidia kepada pemahaman Allah yang benar. Allah yang dicari-carinya selama ini karena disebutkan ia beribadah kepada Allah. Kesediaannya untuk dibaptis membuktikan bahwa Lidia sudah menemukan Allah yang benar.

Mereka orang yang luar biasa. Hari ini kita juga adalah orang yang luar biasa karena kita sudah menerima Kristus dan terus berjuang memberitakan Injil Kristus. Amin

(Disadur dari khotbah bulan keluarga tahun 2020 Sinode GKMI)

Oleh: Pdt. Eddy SS