“TERPILIH MENJADI PEMBERITA KARYA ILAHI”

—- No.: 21/5/XXIII/2022 | Minggu, 22 Mei 2022 | Bahan: 1 Petrus 2:9 —

Melalui ayat di atas, setidaknya ada 2 alasan penting mengapa setiap orang Kristen adalah orang yang dipilih untuk mewartakan karya Ilahi?

1. Identitas baru yang saudara miliki (ayat 9a)

a. Bangsa yang terpilih (genos eklekton). Kata genos diterapkan pada orang-orang Kristen karena kita semua telah dilahirkan kembali oleh Allah melalui firman-Nya yang kekal (1:23). Penambahan kata “terpilih” (eklekton) membuat sebuah kesejajaran antara Kristus dan umat-Nya: Kristus adalah batu penjuru yang terpilih, kita adalah umat yang terpilih.

b. Imamat yang rajani. Petrus sudah menyinggung konsep keimaman orang percaya di bagian sebelumnya (2:5). Kali ini dia menambahkan kata “rajani” untuk menunjukkan sisi kemuliaan atau kehormatan dari keimaman ini. Sama seperti Kristus adalah batu penjuru yang terpilih dan berharga (2:4, 6), demikian pula semua orang percaya yang dipergunakan dalam pembangunan rumah rohani itu.

c. Bangsa yang kudus (ethnos hagion). Kemunculan kata “imamat rajani” dan “bangsa yang kudus” di ayat ini sangat mirip dengan Keluaran 19:6 (“Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus”). Konsep kekudusan yang dimaksudkan di sini merujuk pada pemisahan dan pengkhususan: dipisahkan dari bangsa-bangsa lain dan dikhususkan untuk Allah.

d. Umat kepunyaan Allah. Inti dari penyebutan ini hendak menegaskan bahwa Allah melakukan sesuatu sehingga kita bisa menjadi milik-Nya.

2.    Tugas di dalam identitas baru (ayat 9b-10)

Petrus menjelaskan bahwa bentuk dari kehidupan yang sesuai dengan identitas baru di dalam Kristus adalah panggilan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang besar (2:9b). Lalu bagaimana caranya saudara memuliakan Allah? Rasul Petrus menyinggung tentang beberapa hal yang bisa menjadi sarana kemuliaan bagi Allah. Melalui kesalehan saudara orang-orang lain bisa datang kepada Allah dan memuliakan Dia (2:12; 3:1-2). Saudara juga bisa memuliakan Allah melalui pelayanan (4:11) maupun ketekunan menjalani penderitaan sebagai orang benar (4:14, 16).

Jadi, tugasmu adalah beritakan keselamatan di dalam Kristus yang saudara alami melalui perkataan dan perbuatan kita. Sederhana bukan! Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.

Disadur dari rancangan khotbah bulan misi sinode GKMI tahun 2022