“KELUARGA YANG KRITIS, KREATIF, KONSTRUKTIF DAN BAHAGIA”

—- No.: 30/07/XIX/2018 | Minggu, 29 Juli 2018 | Bahan: Amsal 3:11-20 —-

Inti Sari dari Kitab Amsal adalah “hikmat untuk hidup dengan benar”. Hikmat yang berawal dari takut akan Tuhan dan tunduk dengan rendah hati kepada Allah dan mengalir kepada semua bidang kehidupan. Kata “Amsal” dalam bahasa Ibrani berarti “persamaan atau perbandingan”. Maka tak heran kita akan menemukan kata-kata bijak yang memberi perumpamaan yang sama dan kebalikannya. Kitab Amsal juga menghimbau manusia jangan mengandalkan pengetahuan diri sendiri, tetapi takutlah akan Tuhan akan memperoleh hikmat yang sejati. Dalam perikop ini kita akan mempelajari tentang hikmat dalam keluarga.

  1. Keluarga sedang menghadapi Kritis
  2. Keluarga harus mampu Kreatif
  3. Keluarga yang mengalami Konstruktif
  4. Keluarga yang memiliki K

Orang tua tidak cukup hanya bersikap baik terhadap anaknya, tetapi harus mendidik mereka untuk menghadapi kritis supaya kreatif serta konstruktif untuk menuju hidup yang benar di hadapan Tuhan. Karena kebahagiaan anak bukan karena keberhasilan dalam pekerjaan saja, tetapi hidup yang penuh dengan hikmat Tuhan. Karena kebahagiaan seseorang hanya datang dari Tuhan. Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, karena dia memiliki hikmat.

 

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *