“TANDA KEMATIAN ROHANI”

—- No.: 15/04/XX/2019 | Minggu, 14 April 2019 | Matius 21:12-17 —-

Kematian rohani berarti keterpisahan dengan Allah, keterpisahan yang disebabkan oleh dosa. Namun bukan berarti tidak mungkin terjadi kepada orang-orang yang nampaknya tidak melakukan dosa karena rajin beribadah, selalu membaca Alkitab bahkan seseorang yang rajin melayani. Orang-orang demikian pun dapat mengalami kematian rohani jika mereka melakukan semua aktivitas rohani bersamaan dengan melakukan dosa. Dosa yang berarti hidup melenceng dari kehendak Allah dan bukan sekedar mencuri, berbohong, membunuh, dll, karena hal yang demikian hanyalah sebagian dari manifestasi dosa. Namun, ketika kita menolak, dan menjauh dari Allah sang Hidup dengan pikiran, perasaan, dan tindakan kita, saat itulah kita mati secara rohani.

Dalam pembacaan Firman ini, kita dapat melihat orang-orang yang terus menerus ada di Bait Allah bahkan mempelajari Firman terus menerus tetapi kerohaniannya mati. Hal ini dapat pula terjadi kepada kita hari ini. Oleh karena itu sebagai anak-anak Tuhan kita harus terus menerus waspada akan kehidupan kerohanian kita.

Syukurlah Allah memberikan Firman-Nya kepada kita sehingga kita dapat belajar dan mewaspadai kematian rohani melalui tanda-tanda yang muncul, seperti dalam perikop ini.

Tanda-tanda kematian rohani:

  1. Umat Tuhan tidak lagi menghargai hadirat Tuhan.
  2. Umat Tuhan mengabaikan Firman Tuhan.

Saat kita sebagai umat Tuhan tidak lagi menghargai hadirat Tuhan dan mengabaikan Firman-Nya, saat itulah kehidupan kerohanian kita sebenarnya sedang menuju kematian bahkan mungkin sudah mati. Oleh karena itu, biarlah kita terus menerus belajar meninggalkan dosa sambil terus memohon anugerah-Nya untuk menolong kita. Kiranya Tuhan Yesus sang Firman yang hidup itu menolong kita. Amin.

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *