“KUASA KEBANGKITAN KRISTUS MENJADIKAN KITA HAMBA KEBENARAN”

—- No.: 16/04/XX/2019 | Minggu, 21 April 2019 | Roma 6:18 —-

Ada 2 tuan yang dapat menguasai seseorang adalah dosa atau Tuhan (hamba dosa atau hamba Tuhan). Untuk menjelaskan hal tersebut, rasul Paulus memakai gambaran hukum perbudakan pada zaman itu (bahasa Yunani = doulos = budak). Seorang budak dapat membeli kemerdekaannya dengan cara membayar harga kemerdekaannya kepada rumah ibadah (kuil), dengan kata lain, dia memberi uangnya kepada ilah-nya. Tapi faktanya, uang tersebut jatuh kepada tuannya. Tapi budak tersebut menjadi budak ilah. Tapi bagaimana seorang budak dapat merdeka dengan uangnya? Kecuali ada orang yang berbelas kasihan kepadanya. Demikian juga kita sebagai manusia berdosa, bagaimana kita dapat membebaskan dosa kita kecuali Tuhan yang berbelas kasihan kepada kita. Dalam perikop ini, mari kita belajar apa makna kebangkitan Tuhan Yesus bagi orang yang sudah ditebus dosanya:

  1. Bukan hidup di bawah hukum Taurat tetapi kasih karunia ( 15 ).
  2. Bukan hamba dosa tetapi hamba kebenaran ( 16-19 ).
  3. Memiliki buah pengudusan ialah hidup yang kekal ( 22 ).

Apa kebaikan Tuhan yang terbesar dalam diri kita? Kasih karunia. Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan kasih karunia, tetapi kasih karunia dialami oleh murid-murid-Nya. Inilah kebenaran yang sebenarnya. Karena semua kita pernah mengalami menjadi budak dosa atau hamba dosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi hamba Allah atau hamba kebenaran. Tunjukkanlah buah kebenaran ini di tengah-tengah kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *