“TAAT WALAU TAK TERLIHAT”

—- No.: 17/04/XX/2019 | Minggu, 28 April 2019 | Yeremia 35:1-19 —-

Yeremia 35:1-19, menjelaskan suatu perbandingan yang menyolok antara bangsa Israel dengan suku Rekhab. Suku Rekhab menaati perintah bapa leluhurnya, sementara bangsa Israel tidak melaksanakan perintah Tuhan. Di bawah kepemimpinan Yonadab, suku Rekhab berkomitmen untuk tidak minum anggur. Komitmen ini dijalankan dengan setia turun temurun. Dalam 1 Tawarikh 2:55, dijelaskan bahwa suku Rekhab adalah keturunan suku Keni, dari mertua Musa (bnd. Hakim-hakim 1:1). Yonadab bin Rekhab pernah menjadi penyokong raja Yehu yang dipakai Tuhan untuk menghukum raja Ahab dan keturunannya dari dinasti Kerajaan Israel Utara (2 Raja-raja 10:15-31). Suku Rekhab tidak termasuk golongan bangsawan. Mereka adalah suku nomaden (pengembara) yang berpindah-pindah tempat.

Tuhan mengutus hamba-hamba-Nya kepada bangsa Israel, yaitu para nabi untuk menyerukan suara Tuhan kepada bangsa Israel (15a). Apa yang disampaikan para nabi bukanlah hal yang sulit. Tuhan hanya meminta agar bangsa Israel berbalik dari tingkah laku dan perbuatannya yang jahat, dan tidak mengikuti serta beribadah kepada allah lain (15b). Tetapi bangsa Israel tidak mau mendengarkan dan memperhatikan perkataan tersebut (15c). Itulah mengapa Tuhan membandingkan bangsa Israel dengan orang-orang Rekhab. Orang Rekhab menepati perintah bapa leluhurnya, sedangkan bangsa Israel tidak mau mendengarkan dan menuruti perintah Tuhan (16). Oleh karena itu Tuhan sangat murka kepada bangsa Israel (17), tetapi Tuhan sangat memuji dan sangat bangga terhadap orang-orang Rekhab, karena mereka mau melakukan dengan setia perintah bapa leluhurnya (18).

Suku Rekhab mengikuti dengan setia bapa leluhurnya Yonadab bin Rekhab, mereka hidup sama seperti umat Israel pada zaman Musa, ketika mereka mengembara di padang gurun. Meskipun suku Rekhab bukan suku yang besar, bukan suku yang terkenal, dan suku yang tidak diperhitungkan bangsa Israel, tapi mereka setia melayani Tuhan. Mereka diberi kesempatan untuk melayani Tuhan sepanjang masa (19). Itulah sebabnya, berkat Tuhan pun dicurahkan kepada suku Rekhab. Mari kita meneladani suku Rekhab yang memiliki komitmen untuk melayani Tuhan.