“MARI KITA BERBALIK KEPADA TUHAN!” (Komunitas yang Menghidupi dan Menyerukan Pertobatan)

—- No.: 18/05/XX/2019 | Minggu, 5 Mei 2019 | Hosea 6:1-6 —-

Hosea sangat menekankan bahwa hanya kasih setia dan belas kasihan Allah yang dapat mendatangkan anugerah bagi bangsa Israel. Namun, dosa membuat bangsa Israel mengalami hukuman dari Allah, yaitu hukuman yang bertujuan untuk mendisiplinkan umat. Menurut Hosea hal ini terjadi, sebab Israel tidak sungguh-sungguh mengenal, memahami dan melakukan kehendak Allah. Tapi kegoncangan politik itu tidak terbatas pada Asyur. Nabi Hosea mengeluh bahwa Israel bagaikan seekor merpati yang tolol, terbang di antara Asyur dan Mesir. Terbang ke mana-mana tapi bukan kepada Tuhan (Hosea 5 : 13; 7 : 11; 12 : 1). Kegoncangan itu akhirnya menghancurkan kerajaan Israel, yang berakhir dengan jatuhnya Samaria pada tahun 721 SM. Mari kita belajar dari Firman Tuhan pada perikop ini:

Apa yang kita pelajari tentang berbalik kepada Allah?

  1. Mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku (5 : 15).
  2. Sungguh-sungguh mengenal Allah bukan korban bakaran (6 : 3 & 6 b).
  3. Menyukai kasih setia bukan korban sembelihan (6: 6a).

Pertobatan perlu kesungguhan hati yang akan mengubah tindakan kita. Apa arti kita mengetahui banyak tetapi tidak pernah dilakukan. Penyebab utamanya adalah pengetahuan yang banyak belum menyentuh hati dan jiwa kita, sehingga pengetahuan ini hanya sebatas mengetahuinya. Jangan menolak kesempatan yang diberikan di dalam hidup kita. Berbaliklah kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Tuhan Yesus memberkati.

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *