“PETRUS SEBAGAI BATU YANG HIDUP”

—- No.: 18/5/XXI/2020 | Minggu, 3 Mei 2020 | Matius 16:15-19 —-

Petrus, nama aslinya Simon, ialah seorang dari murid Yesus dan juga disebut dengan Rasul. Ia menjadi sokoguru jemaat Yerusalem (bersama dengan Yakobus dan Yohanes; Galatia 2:9) dan menjadi kepala pekabaran Injil kepada orang-orang Yahudi (Galatia 2:7). Perjumpaan dengan Yesus mengubahkan hidupnya. Ia yang sebelumnya penjala ikan berubah menjadi penjala manusia. Petrus termasuk murid Yesus mula-mula. Pengenalan akan Yesus membuat ia tidak ragu menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup! (Matius 16:16).

Di atas dasar pengakuan sebagai batu yang hidup Yesus mendirikan gerejaNya. Pengakuan datang dari Tuhan dan bukan keinginan manusia. Gereja yang berdasarkan pengakuan ini tidak akan dikalahkan oleh siapapun termasuk alam maut sekalipun.

Kita semua yang percaya kepada Yesus dan percaya dengan sungguh-sungguh bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah yang hidup adalah batu karang yang hidup. Gereja Tuhan di atas dasar pengakuan kita. Gereja bukanlah gedungnya tetapi adalah orang-orangnya. Gereja yang seperti itu sangat kuat tidak bisa dirobohkan oleh siapapun termasuk alam maut sekalipun. Kita semua warga gereja adalah batu-batu yang hidup. Kita adalah batu-batu yang hidup maka sangat kuat karena Tuhan Yesus berada dalam hidup kita dan alam maut tidak akan sanggup merobohkan gereja Tuhan karena setiap orang percaya adalah bait Allah yang hidup dan Roh Kudus tinggal dalam tubuh kita.

Namun kita harus jujur kepada Tuhan, orang lain dan diri sendiri, bahwa kitapun sering gagal seperti Petrus dalam banyak hal. Tuhan Yesus melalui Roh KudusNya melayani kita dan mengarahkan kita. Kita harus bertobat setiap waktu dan pertobatan itu adalah jalan yang mulia. Doa Bapa Kami yang diajarkan TuhanYesus menjadi pedoman hidup untuk melayani Tuhan.

Dalam hal apapun dan situasi bagaimanapun kita harus selalu dekat dengan Tuhan dan harus terbuka dengan bimbingan serta arahan Tuhan. Itulah yang menjadi kekuatan dalam melayani Tuhan. Tuhan adalah gunung batu perlindungan yang teguh. Amin.

Disarikan dari bahan khotbah bulan misi sinode GKMI tahun 2020

Oleh: Pdt. Eddy SS

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *