“DIBELI DENGAN HARGA”

—- No.: 16/4/XXII/2021 | Minggu, 18 April 2021 | I Korintus 6:19-20 —

“Your Outlook determines your Outcome.” Bagaimana cara kita memandang sesuatu (Perspektif) akan mempengaruhi bagaimana cara kita hidup. Sebuah kutipan ini kiranya dapat menjadi sebuah peringatan bagi kita orang Kristen. Karena apabila kita memiliki perspektif yang salah terhadap keselamatan yang telah Tuhan berikan, kita akan hidup sebagai orang Kristen yang egois dan seenaknya sendiri. Dan inilah yang sedang terjadi dalam gereja di Korintus.

Paulus menulis surat ini kepada gereja Korintus karena ada sebuah masalah yang terjadi. Banyak jemaat Korintus yang salah memahami keselamatan mereka di dalam Kristus. Di dalam kota yang makmur dan terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsunya ini, banyak orang-orang Kristen yang terpengaruh dengan lingkungan dan budaya mereka. Alhasil, banyak jemaat Korintus yang merasa bahwa “tidak ada yang salah” dengan percabulan yang mereka lakukan, karena mereka telah “bebas” melalui keselamatan dalam Kristus. Mereka telah salah dalam memahami dan meresponi keselamatan yang Tuhan berikan.

Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa mereka tubuh dan jiwa mereka bukanlah milik mereka lagi, karena setiap kita telah di beli dan harganya telah lunas di bayar melalui penebusan yang Kristus lakukan. Itulah sebabnya, kita harus memuliakan Kristus melalui diri kita, termasuk melalui tubuh kita yang ada di dunia ini. Melalui kata “kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar” ini Paulus ingin menunjukkan bahwa kita yang awalnya adalah budak dosa telah dibeli dan ditebus oleh darah Yesus untuk menjadi hamba-hamba Kristus. Dalam Roma 1:1 Paulus menyatakan bahwa dirinya adalah “hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.” Dan inilah juga yang merupakan panggilan yang Yesus berikan kepada kita pengikut Kristen di zaman ini. Setelah Yesus membeli dan menebus kita dari kuasa dosa dan maut. Kita yang adalah hamba dosa ini telah dipanggil untuk menjadi hamba Kristus yang dengan senang hati mempersembahkan hidupnya bagi Kristus, dan dikuduskan untuk memberitakan injil bagi kemuliaan Allah. Kalau selama ini kita masih hidup sebagai orang Kristen yang egois, seenaknya sendiri, dan masih tinggal di dalam dosa-dosa kita. Marilah kita bertobat dan mengubah perspektif (outlook) yang kita miliki. Sebab kita telah di beli dan harganya telah lunas di bayar, bukan agar kita dapat hidup “bebas menikmati dosa” melainkan agar kita dapat “bebas untuk tidak berbuat dosa,” sehingga hidup kita dapat memuliakan nama Tuhan.

Oleh: Ev. Nicholas Evan Setiawan