“TUHAN PUNYA RENCANA YANG LEBIH BAIK”

—- No.: 40/10/XXII/2021 | Minggu, 3 Oktober 2021 | Kisah Para Rasul 16:19-34 —-

Akibat Paulus dan Silas mengusir roh tenung, tuan-tuan pemilik hamba perempuan itu marah. Ia tidak mendapatkan penghasilan dari roh tenung. Mata pencahariannya ditutup oleh Paulus dan Silas. Mereka memenjarakan Paulus dan Silas di Filipi dengan tuduhan mengacaukan kota Filipi. Paulus dan Silas berkali-kali didera sebelum dimasukkan penjara.

Sungguh tidak mengenakkan hidup dalam penjara, apalagi mereka dipenjara dengan pengawalan ketat dan kaki mereka dipasung. Dalam keadaan yang sukar mereka justru berdoa dan menaikkan pujian! Kondisi yang berlawanan. Biasanya para narapidana akan mengeluh dengan kondisi yang demikian, tetapi itu tidak berlaku bagi Paulus dan Silas.

Di tengah doa dan pujian yang mereka naikkan, terjadilah gempa bumi yang hebat yang menyebabkan belenggu para narapidana itu terlepas. Perhatikan bahwa gempa bumi itu melanda kota, bukan hanya penjara. Para narapidana punya cara sempurna untuk melarikan diri. Tidak ada yang memperhatikan mereka sebab di kota Filipi sangat mungkin orang-orang juga menyelamatkan dirinya masing-masing.

Kepala penjara yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap narapidana, melihat situasi gempa dan berasumsi bahwa para narapidana melarikan diri, mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya. Ia pasti akan dihukum berat dengan lepasnya para narapidana. Paulus dan Silas melihat apa yang terjadi pada kepala penjara, berusaha menghentikan tindakan nekad kepada penjara tersebut. Mereka meyakinkan bahwa semua narapidana tidak melarikan diri. Ini aneh. Sementara harapan dari narapidana adalah hidup bebas di luar penjara tetapi pada waktu ada peluang bebas mereka tidak memanfaatkannya. Secara singkat, kepala penjara dan seluruh keluarganya bertobat.

Mungkin saja kita tidak bisa menerima keadaan kita saat ini. Kita punya rencana yang baik tetapi itu tidak terjadi. Belajar dari Paulus dan Silas yang mengalami aniaya dan penjara tetapi itu semua dipakai untuk menggenapi rencana Tuhan. Tuhan sengaja mengutus Paulus dan Silas ke penjara untuk menyelamatkan kepala penjara dan keluarganya. Paulus dan Silas punya rencana yang baik tetapi Tuhan punya rencana yang lebih baik. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.