“DIA PUNYA RENCANA PERJALANAN”

—- No.: 45/11/XXII/2021 | Minggu, 7 November  2021 | Kisah Para Rasul 18:1-4 —-

Salah satu misteri dalam kehidupan ialah kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Kita bisa saja membuat rencana tetapi kita belum tentu dapat merealisasikannya. Begitu pun dengan siapa yang kita temui, ini juga salah satu misteri. Kita dapat merancang siapa yang kita temui tetapi belum tentu bisa mewujudkannya. Kita bisa saja berjumpa dengan orang yang tidak kita duga dan bayangkan akan berjumpa dengannya.

Misteri ini juga ada dalam perjalanan Paulus. Setelah menghabiskan beberapa waktu di Atena, Paulus bergerak ke Korintus, kota pelabuhan yang besar. Di Korintus, Paulus berjumpa dengan Akwila dan istrinya Priskila. Priskila dan Akwila sebelumnya tinggal di Roma. Mereka harus meninggalkan Roma karena kaisar Klaudius menyuruh orang Yahudi meninggalkan Roma. Baik Paulus, Priskila dan Akwila sama-sama tidak punya rencana di Korintus tetapi Tuhan mempertemukan mereka di situ. Dalam pelayanannya, Paulus berjumpa dengan banyak orang. Ada yang membawa sukacita ada pula yang membuatnya sedih hati. Paulus tidak dapat mengendalikan siapa yang akan berjumpa dengannya dalam pelayanan yang dilakukan. Kabar baiknya, Tuhan tahu!

Kenyataan Tuhan tahu siapa yang akan kita jumpai tidak serta merta Tuhan akan melindungi kita dari perjumpaan dengan orang yang dapat melukai atau mengecewakan kita. Kenyataan bahwa Tuhan tahu berarti bahwa Tuhanlah yang memegang penuh kendali atas siapa yang kita jumpai dan semua yang direncanakan Tuhan untuk menggenapi rencana-Nya yang baik dan sempurna.

Kenyataan Tuhan tahu, juga berarti bahwa Tuhan akan memberikan penyediaan untuk memenuhi apa yang kita butuhkan. Kita perlu mengantisipasi dan membuat rencana tetapi jangan berlebihan. Ingat, bahwa Tuhan memberikan penyediaan-Nya yang cukup.

Seringkali Tuhan menggunakan sesuatu yang pahit untuk membawa sesuatu yang manis. Tapi jangan salah paham, yang pahit bukanlah prasyarat untuk mendapatkan atau mencicipi yang manis. Bisa saja terjadi kita mengalami yang pahit tanpa pernah mengalami yang manis. Inilah misteri. Yang pasti, semua perjalanan hidup kita ada dalam rencana perjalanan-Nya. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *