“PERCAYA PADA ALLAH BUKAN PADA RENCANA KITA”

—- No.: 3/1/XXIII/2022 | Minggu, 16 Januari 2022 | Kisah Para Rasul 18:11-17 —-

Kita masih ingat, ketika Paulus dan Silas berada di Filipi mereka dipukuli dan dijebloskan ke dalam penjara. Di Filipi, Tuhan memang tidak pernah menjanjikan bahwa mereka tidak akan mendapat penganiayaan. Berbeda ketika Paulus berada di Korintus selama 1,5 tahun, Tuhan menjanjikan bahwa tidak akan ada seorang pun yang dapat menjamah dan menganiaya Paulus (ayat 10). Di sini kita mendapati bahwa rencana Tuhan untuk masa lampau berbeda dengan rencana Tuhan hari ini. Begitu pula dengan rencana Tuhan hari ini bisa aja berbeda dengan rencana Tuhan untuk masa depan.

Kenyataan Tuhan menyembuhkan kita kemarin belum tentu Tuhan menyembuhkan kita hari ini. Kenyataan Tuhan menyelamatkan kita dari kecelakaan kemarin belum tentu Tuhan akan menyelamatkan kita hari ini. Rencana Tuhan buat kita hari ini belum tentu sama buat kita sama seperti kemarin, namun yang selalu sama ialah Tuhan! Ya, Tuhan lah yang sama, yang tidak pernah berubah. DIA lah Allah yang sama yang membuat rencana kita kemarin dan membuat rencana bagi kita hari ini. Mari kita selalu berpegang pada Tuhan dan terimalah rencana-Nya hari demi hari.

Mengetahui rencana Tuhan hari ini tidak sama dengan kemarin, bisa saja membuat kita takut. Kita takut karena kita masih mau menikmati perlindungan Tuhan yang diberikan kepada kita kemarin sampai hari ini kita tidak mau kehilangan perlindungan itu. Namun, mengetahui rencana Tuhan hari ini belum tentu sama dengan rencana Tuhan kemarin juga dapat memberi kita damai sejahtera, yaitu kita bisa justru mempunyai damai bila kita bergantung kepada Allah bukan kepada rencana, tetapi kepada Allah yang membuat rencana itu bagi kita dan kita percaya pada pertimbangan-Nya dan pada kebaikan-Nya.

Semua kembali kepada konsep kita tentang Allah. Apakah kita percaya pada pertimbangan-Nya? Apakah kita percaya Allah tidak membuat kesalahan? Apa yang dilakukan-Nya pasti benar dan tepat? Apakah Allah baik dan bahwa tidak ada niat jahat Allah pada kita? Bahwa apapun yang Tuhan berikan pada kita keluar/berasal dari kebaikan-Nya? Bila kita percaya maka kita akan mempunyai damai sejahtera menerima rencana-Nya buat kita hari ini. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *