“PERTUMBUHAN ROHANI”

—- No.: 10/3/XXIII/2022 | Minggu, 6 Maret 2022 | Efesus 4:15-16  —

Setelah di tahun pertama perjalanan misi gereja kita pribadi yang berakar, maka di tahun ke-2 ini kita sama-sama berlayar (gambaran kapal) menuju pada pribadi yang bertumbuh. Kita bersyukur punya arah yang jelas dalam bergereja, setidaknya membawa kita pada tujuan yang sama. Meskipun kita sadar masih banyak yang perlu ditingkatkan di beberapa bagian. Pandemi covid-19 diakui membawa dampak yang cukup berat tetapi dengan arah dan tujuan gereja yang jelas membuat kita mampu melewatinya dalam kesehatian.

Efesus 4:15-16 mengingatkan kita semua di dalam bertumbuh, yaitu teguh berpegang pada kebenaran di dalam kasih lah kita akan bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus. Kebenaran yang tidak dapat ditawar. Kebenaran bisa saja menyakitkan bila kita melakukan dan menerapkannya. Bagaimanapun juga tidak ada pilihan untuk tidak melakukan kebenaran. Surat Efesus memberikan arahan yang jelas, kebenaran di dalam kasih. Kebenaran yang seperti pedang memisahkan benar dan salah didasarkan dengan kasih, menjadi suatu kombinasi yang tepat dalam kita bertumbuh.

Selanjutnya dikatakan bertumbuh di dalam segala hal ke arah Kristus. Sekali lagi kita bersyukur, kita tidak hanya bergereja sebagai suatu rutinitas tetapi kita bergerak di dalam arah dan nafas yang sama. Kita punya misi yang jelas yang disingkat dengan 6 P, yaitu: Penyembahan, Persekutuan, Penggembalaan, Pengajaran, Pelayanan, dan Penyampaian kabar baik. Arah pertumbuhan secara pribadi bertumpu pada 6 P di atas. Saya menggambarkan hal ini sebagai segi enam (dobel segitiga) yang masing-masing bagian terdiri dari 1 P dan 6 P ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan, satu dan lainnya mempunyai keterikatan yang erat dan kuat.

Kita punya ukuran keberhasilan dalam bertumbuh yang jelas. Bagaimana penyembahan diri, keterlibatan diri dalam bersekutu, diri yang digembalakan dan menggembalakan, diri yang melibatkan diri dalam pengajaran yang benar, diri yang aktif dan bergiat dalam pelayanan dan diri yang antusias dan bersukacita dalam penyampaian kabar baik (bermisi). Mari kita bersama-sama berjuang dan bertumbuh dalam kerohanian kita. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.

 

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *