“HOSANA BAGI ANAK DAUD… HOSANA DI TEMPAT YANG MAHA TINGGI”

—- No.: 15/4/XXIII/2022 | Minggu, 10 April 2022 | Matius 21:1-11

Ayat 9 “Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”

Hosana berasal dari kata Ibrani hosyi’ah na arti secara umum adalah “Aku berdoa, selamatkanlah aku sekarang.” Hosana merupakan ungkapan doa dan permohonan keselamatan. Mengapa orang-orang menyambut Yesus ketika memasuki kota Yerusalem? Karena kondisi bangsa Israel pada waktu itu sangat memprihatinkan. Ratusan tahun, mereka menjadi bangsa terjajah. Secara politik mereka dikuasai oleh bangsa Roma. Pajak yang dibebankan kepada bangsa Israel sangat berat. Mereka sebenarnya sudah tidak tahan terhadap situasi yang mereka hadapi. Bahkan mereka muak terhadap kaum agamawan dari bangsanya sendiri karena  berpihak kepada penjajah. Oleh karena itu mereka memiliki harapan kepada Yesus untuk menjadi jawaban atas kehidupan mereka yang sulit itu.

Murid-murid Yesus bersama dengan orang banyak sedang berkumpul di Yerusalem karena merayakan Paskah. Orang banyak berdatangan menyambut kedatangan Yesus dengan bersorak-sorai ketika Yesus memasuki kota Yerusalem. Dijelaskan dalam bacaan ini Yesus ke Yerusalem dengan menunggang seekor keledai muda. Mereka menyambut Yesus dengan sukacita karena telah melihat mukjizat-mukjizat yang pernah dilakukan-Nya. “Hosana bagi Anak Daud” itulah sambutan orang-orang yang berkerumun di pinggir jalan sambal melambaikan daun palem. Hadirnya Yesus di Yeruslem diharapkan dapat membebaskan bangsa Israel dari pemerintahan Romawi yang sedang menjajah mereka. Yesus akan dijadikan raja untuk merebut kekuasaan. Oleh karena itu tidak heran, ketika Yesus memasuki kota Yerusalem, banyak orang mengelu-elukan-Nya dan berkata “hosana.”

Sebenarnya tidak salah siapa pun yang berseru “hosana” sembari memohon pertolongan Tuhan saat menghadapi kesulitan atau masalah. Tidak ada yang sukar bagi Yesus untuk memberikan pertolongan. Namun Yesus tidak mengabulkan permohonan mereka! Mengapa? Karena motivasi mereka yang salah! Yesus datang ke dalam dunia untuk mendamaikan manusia dengan Allah. Itulah tujuan utama kedatangan Yesus ke dalam dunia. Pendamaian itu dengan cara mati disalib. Dosa sudah dihapuskan dan pendamaian telah terjadi. Mari kita bersorak “hosana” bagi Dia tetapi dengan motivasi untuk mengagungkan dan meninggikan Tuhan. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk membawa damai sejahtera. Dengan demikian, kita dapat bernyanyi, memuji dan bersorak bagi Tuhan “Hosana bagi Anak Daud, hosana di tempat yang maha tinggi.”

Oleh: Pdt. David Sarju Sucipto

 

 

 

 

 

 

 

 

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *