“DARI TUHAN, OLEH TUHAN DAN UNTUK KEMULIAAN TUHAN”
by Pdt. Eddy SS
—- No.: 5/1/XXIV/2023 | Minggu, 29 Januari 2023 | Bahan: Kisah Para Rasul 19:11-12 —
Setelah memindahkan pelayanan ke ruang kuliah Tiranus, Paulus melihat hasil yang sungguh menggembirakan. Makin banyak orang yang belajar tentang Yesus dan orang-orang yang belajar tentang Yesus tidak hanya berasal dari Efesus. Pintu penginjilan makin terbuka ke tempat-tempat lain.
Ternyata tidak hanya orang belajar tentang Yesus, Tuhan mengizinkan mukjizat terjadi di mana-mana, mukjizat yang dilakukan di dalam nama Yesus. Kuasa Allah dalam nama Yesus ditunjukkan begitu luar biasanya. Mukjizat itu berasal dari saputangan rasul Paulus. Saputangan yang memberi kesembuhan, pelepasan dari kuasa jahat! Sangat luar biasa.
Dalam pengamatan, sampai saat rasul Paulus mengajar di Tiranus belum pernah ia melakukan mukjizat sepert ini. Setidaknya, tidak ada catatan yang disampaikan Lukas, penulis Kisah Para Rasul. Selama ini pelayanan rasul Paulus berpusat pada pemberitaan Injil dan mengajar. Sekarang tiba-tiba Tuhan mengizinkan sesuatu yang supranatural terjadi pada diri rasul Paulus, tepatnya: saputangan rasul Paulus.
Menariknya, tidak ada catatan Paulus terlibat secara langsung dalam peristiwa-peristiwa penyembuhan dan pelepasan ini. Seakan-akan Paulus tidak berbagian dalam mukjizat ini. Dia tidak menjamah orang sakit dan berdoa untuk kesembuhan mereka, dia juga tidak menjamah orang yang dikuasai roh jahat dan berdoa bagi pelepasan mereka. Semuanya mukjizat itu dilakukan oleh orang-orang yang membawa saputangan rasul Paulus. Tidak disebutkan bagaimana mereka melakukannya, tetapi ada pengakuan bahwa mukjizat itu berasal dari saputangan Paulus.
Dari hal di atas kita mendapati bahwa mukjizat berasal dari Allah dan dikerjakan oleh Allah dan bertujuan tunggal untuk kemuliaan Allah. Kapan Tuhan melakukan mujizat, bagaimana Tuhan melakukan mukjizat, siapa yang dipakainya untuk melakukan mukjizat, serta siapa yang dipakai sebagai penerima mukjizat, itu semua keputusan Tuhan semata!
Bagian kita adalah mempercayai bahwa Tuhan sanggup melakukan mukjizat dan agar kita siap menerima mukjizat atau bersedia dipakai-Nya melakukan mukjizat. Amin.
Oleh: Pdt. Eddy SS
Recommended Posts
“PERSEMBAHAN ROHANI DARI IMAMAT KUDUS”
November 14, 2024
“TUHAN, KEADILAN KITA”
November 07, 2024
“DIUTUS UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK”
November 01, 2024