“MURID SEJATI”

—- No.: 12/3/XXIV/2023 | Minggu, 19 Maret 2023 | Bahan: Yohanes 8:31-32 —

Asli atau Palsu? Saat ini kita hidup dalam zaman di mana ada banyak pemalsuan terjadi. Ketika membeli tas atau pakaian misalnya, ada yang original, KW 1, KW 2, dan seterusnya. Sebab itulah kita harus berhati-hati dan pandai dalam menilai sesuatu barang itu asli atau tidaknya. Sama seperti halnya barang-barang tadi, di zaman ini juga semakin susah bagi kita untuk membedakan mana yang benar-benar merupakan murid Yesus, dan mana yang bukan. Mana yang murid sejati, dan mana yang hanya sekadar mengejar kepentingan diri.

Firman Tuhan hari ini, memberitahukan kepada kita sebuah kualifikasi yang jelas mengenai ‘Murid yang Sejati” ini. Pada ayat 30 dikatakan bahwa setelah mendengarkan ajaran Yesus, banyak orang menjadi percaya. Istilah “Percaya” yang digunakan oleh Yohanes, penulis kitab ini sebenarnya sangatlah longgar. Sebab sewaktu kita membaca sampai selesai, dikatakan di ayat terakhir pasal ini, bahwa mereka yang “percaya” itu kemudian “mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.” Ada yang menafsir bahwa ini dua kelompok orang yang berbeda. Tapi ada juga yang menafsir bahwa mereka adalah orang-orang yang sama, akan tetapi memiliki  “kepercayaan” yang berbeda. Yang pertama adalah kelompok orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang akan melepaskan mereka dari belenggu penjajahan Romawi. Kemudian kelompok kedua adalah orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang datang untuk memulihkan Kerajaan-Nya dengan cara menyerahkan diri-Nya untuk mati di kayu salib dan menebus umat-Nya dari belenggu dosa dan maut. Inilah murid-murid Yesus yang sejati.

Secara kasat mata, kedua kelompok ini sangatlah susah untuk dibedakan, sebab keduanya adalah orang-orang yang “percaya” kepada Kristus. Namun Yesus memberikan sebuah kualifikasi yang jelas pada ayat 31-32 mengenai Murid-murid-Nya yang sejati. Mereka adalah orang-orang yang tinggal “tetap dalam firman-Nya.” Jadi, meskipun sulit untuk membedakannya, tetap ada perbedaan yang jelas di antara “Murid yang sejati” dan pengikut Yesus yang hanya mencari sensasi, dan mengejar kepentingan diri sendiri.

Di zaman ini pun ada banyak sekali orang yang percaya Kristus. Sekitar sepertiga jumlah penduduk dunia adalah orang Kristen; Entah bagaimana sekitar 1-2 Miliar orang di dunia ini adalah orang yang percaya. Akan tetapi firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, bahwa ada kemungkinan “banyak yang percaya, tapi sedikit yang tinggal tetap dalam firman-Nya.” Percaya adalah satu hal, namun tetap tinggal di dalam firman adalah hal yang lain. Status kita sebagai orang Kristen tidak serta merta menjadi jaminan bahwa kita pasti selamat, mengerti kebenaran, dan mengalami kemerdekaan sejati. Sebab keselamatan dan kemerdekaan sejati hanya kita peroleh bila kita mau merespons injil, percaya kepada Yesus, dan hidup dalam kebenaran firman-Nya. Seperti yang dikatakan oleh pemazmur, “Berbahagialah yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”

Oleh: Sdr. Nicholas Evan Setiawan, S.Th.

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *