“SUKACITA SIMEON: MENJADI SAKSI”
— No.: 52/12/XXV/2023 | Minggu, 24 Desember 2023| Bahan: Lukas 2:25-35 —
Menanti sebuah Janji. Penantian akan sebuah janji yang tidak kunjung digenapi bukanlah suatu hal yang mudah. Menanti beberapa hari atau bulan saja sudah cukup berat, apalagi jika harus menanti puluhan tahun lamanya. Dan inilah yang Simeon rasakan hingga masa tuanya.
Siapakah Simeon? Tidak banyak catatan sejarah mengenai Simeon. Hanya ada sebuah informasi jelas mengenai Simeon yang kita tahu melalui ayat 25-26, bahwa Simeon adalah orang yang benar dan saleh, yang diurapi oleh Roh Kudus. Dan ia dijanjikan untuk melihat Kristus, Mesias, sebelum ia meninggal. Di hari itu, setelah puluhan tahun menanti, Allah menggenapi janji-Nya kepada Simeon untuk melihat keselamatan yang dijanjikan Allah bagi umat-Nya.
Simeon mengetahui dengan jelas bahwa bayi yang dibawa ke Bait Allah itu adalah Kristus Sang Juruselamat, yang akan memberikan penghiburan besar bagi Israel, seperti yang sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Pengharapan itu sudah datang! Penantiannya selama puluhan tahun tidaklah sia-sia! Ia menyambut kedatangan bayi Kristus dengan perasaan penuh syukur dan sukacita. Sebuah perasaan yang terwujud nyata di dalam doa syukurnya kepada Allah. Penantian Simeon akan janji Tuhan bukan hanya Tuhan genapi, namun lebih luar biasa lagi ia bahkan dapat menjadi saksi akan keselamatan yang akan terjadi.
Perayaan Natal mula-mula berbeda dengan perayaan Natal sekarang. Apa yang dahulu masih sebagai pengharapan, kini sudah menjadi kenyataan. Apa yang dahulu masih terbentang jauh di depan, sekarang sudah menjadi pengalaman. Jika Simeon yang hanya memandang cicipan keselamatan bisa memuji Allah, apalagi kita yang sudah melihat penggenapan keselamatan Allah yang jauh lebih besar. Jika sebuah pengharapan saja sudah membuat Simeon puas dengan hidupnya, apalagi kita yang sudah melihat dan menikmati penggenapan dari pengharapan itu. Tidak ada lagi alasan untuk takut dan kuatir. Sebab itu marilah kita juga memanjatkan segala pujian dan ucapan syukur kita kepada Tuhan. Soli Deo Gloria.
Oleh: Bp. Nicholas Evan Setiawan, S.Th.
Recommended Posts
“PERSEMBAHAN ROHANI DARI IMAMAT KUDUS”
November 14, 2024
“TUHAN, KEADILAN KITA”
November 07, 2024
“DIUTUS UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK”
November 01, 2024