“BERSEHATI MENYEMBAH TUHAN”

— No.: 6/2/XXV/2024 | Minggu, 11 Februari 2024| Bahan: Yosua 24:15  —

Yosua memilih Sikhem sebagai tempat untuk menyampaikan pesan terakhir bagi bangsa Israel. Sikhem merupakan tempat bersejarah bagi nenek moyang Yosua, tempat dimana Tuhan menampakkan diri kepada Abraham (Kejadian 12:6-7) dan di situ pula Yakub memberikan tantangan kepada seluruh isi keluarganya untuk menyerahkan seluruh dewa asing dan kemudian menyembah hanya kepada Tuhan (Kejadian 35:1-4).

Yosua memulai pesan pentingnya dengan menyampaikan kisah bagaimana Tuhan memanggil Abraham dari seberang sungai Efrat (Ur-Kasdim) menuju ke Kanaan. Tuhan memberikan keturunan kepada Abraham, yaitu Ishak dan kemudian memberikan Yakub, anak Ishak. Kemudian anak-anak Yakub pindah ke Mesir. Berikutnya Tuhan mengutus Musa untuk memimpin orang Israel keluar dari Mesir menuju padang gurun selama empat puluh tahun. Yosua membawa orang Israel masuk ke Kanaan dan menduduki negeri perjanjian tersebut. Ini semua bisa terjadi karena Tuhan yang disembah Israel adalah Tuhan yang berkuasa atas langit dan bumi.

Israel ditantang oleh Yosua dengan pilihan kepada siapa mereka akan menyembah. Kepada ilah-ilah yang ada di seberang sungai Efrat? Atau menyembah kepada allah orang Amori yang ada di Kanaan? Tetapi Yosua dan seluruh keluarganya akan beribadah kepada Tuhan! Tantangan ini sangat penting untuk Israel agar di waktu ke depan mereka tetap menyembah kepada Tuhan.

Dalam sejarah perjalanan bangsa Israel dari Mesir sampai ke Kanaan, Tuhan melakukan perkara-perkara besar (mukjizat) bagi Israel. Tapi apa yang dilakukan bangsa Israel? Mereka tegar tengkuk dan tetap saja mencari pertolongan dari allah lain ketika Tuhan agaknya “tidak menolong dengan segera” dalam kesulitan yang mereka hadapi. Pada kenyataannya, Tuhan selalu menolong bangsa Israel ketika mereka menghadapi kesulitan dan kemustahilan.

Pembaharuan komitmen ini sangat penting ketika kecenderungan manusia berpikir dan bertindak praktis. Apa yang diminta kepada Tuhan harus segera dijawab Tuhan. Padahal cara yang dipakai Tuhan Tuhan adalah cara-cara yang tidak terpikirkan manusia. Tuhan selalu menjawab doa orang Israel di dalam waktu dan dalam kehendak-Nya. Dengan berkomitmen menyembah Tuhan, maka orang Israel mengalami pertumbuhan dalam Tuhan. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy SS

 

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *