“KELUARGA YANG MEMBAIK”

— No.: 16/4/XXV/2024 | Minggu, 21 April 2024| Bahan: Ulangan 8:1-20 —

Konteks dari seluruh teks yang kita baca, kita menemukan perkataan-perkataan perpisahan Musa (the farewell of Moses). Dalam wasiatnya, Musa mengingatkan orang Israel dengan kata-kata peringatan dan sebuah antisipasi tentang apa yang akan terjadi dalam kehidupan mereka ketika mereka menjadi mapan di tanah perjanjian. Mereka akan mendapat kesempatan untuk menikmati semua kebaikan dari tanah yang dijanjikan Tuhan itu, tanah yang berlimpah dengan segalanya (ayat 8-9). Semua berkat terbaik ada di tanah perjanjian.

Celakanya, apa yang dikatakan Musa tentang antisipasi ini benar-benar terjadi dalam kehidupan orang Israel. Beberapa abad kemudian dalam perjalanan waktu ketika orang-orang Israel sudah berada di tanah itu, mereka benar-benar melupakan perkataan Musa. Mereka lupa bahwa Musa pernah berkata betapa berbahayanya ketika mereka menjadi kenyang, ketika mereka berkecukupan dalam segala sesuatu. Ketika mereka menjadi kuat, ketika mereka menjadi berkuasa.

Apa yang salah dengan menikmati berkat Tuhan? Sudah tentu tidak ada yang salah. Salah atau bahayanya adalah ketika kita menjadi mapan, ketika kita menjadi self sufficient (mencukupi diri sendiri), kita melupakan Tuhan dan menjadi independen terhadap-Nya.

Firman Tuhan pada hari ini setidaknya mengingatkan kita semua. Kita sudah tiba di “tanah perjanjian.” Gereja yang dirindukan untuk berkembang dan semakin MEMBAIK yang pada hari ini kita memperingati ulang tahun ke-35 GKMI PENGHARAPAN (ulang tahun pada tanggal 3 April). Perjalanan yang tidak singkat untuk mencapai pada titik ini. GKMI PENGHARAPAN dimulai dari bergabungnya GKMI Rawamangun dan persekutuan yang ada di Kelapa Gading. Ada musim-musim kehidupan yang baik begitu pula dengan musim kehidupan yang tidak mudah. Dimulai dari keterbatasan dan kesulitan dan kesadaran bahwa bila bergabung akan menjadi lebih baik maka terbentuklah GKMI PENGHARAPAN.

“Tanah perjanjian” ini makin nyata dengan GKMI PENGHARAPAN yang sudah mendapatkan izin prinsip. Makin nyata penyertaan dan pemeliharaan Tuhan bagi GKMI PENGHARAPAN. Firman Tuhan pada hari ini mengingatkan kita semua, bahwa semakin MEMBAIK gereja kita, seharusnya kita makin lengket kepada Tuhan. Tidak menjadi independen, terlepas dari Tuhan. Dimulai dari pribadi-pribadi yang hidup takut akan Tuhan dan dikokohkan dengan keluarga-keluarga yang mempunyai persekutuan dengan Tuhan dan mengutamakan Tuhan dalam kehidupan berkeluarga sehari lepas sehari. Amin.

Oleh: Pdt. Eddy SS

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *