“BERITAKAN INJIL YANG MEMERDEKAKAN”

— No.: 19/5/XXV/2024 | Minggu, 12 Mei 2024| Bahan: Yohanes 8:30-36 —

Kita tahu bersama bahwa bulan Mei ditetapkan sebagai bulan Misi GKMI. Bicara tentang misi artinya berbicara tentang idenya Allah. Tidak berhenti di situ saja, karena dalam melaksanakan misi-Nya, Allah melibatkan kita sebagai gereja-Nya (orang yang percaya kepada-Nya), untuk mengabarkan Injil tentang Anak-Nya, Yesus Kristus, bukan injil yang lain. Hal ini penting agar kita dapat membedakan antara Injil yang adalah kekuatan Allah, yang merupakan kabar baik yang menyelamatkan setiap orang yang hidup di bawah hukuman dosa, serta kebinasaan, Injil yang memerdekakan setiap orang, dengan injil yang bukan merupakan kekuatan Allah, melainkan kekuatan atau ego manusia, dari cara berpikirnya, injil yang bukan merupakan kabar baik, melainkan kabar yang mencemaskan, menimbulkan kegaduhan serta perpecahan di dalam gereja, serta injil yang tidak menyelamatkan, melainkan menyesatkan, yang pada akhirnya membuat orang tetap hidup di bawah perhambaan dosa.

Melalui pemberitaan Injil yang memerdekakan, kita disadarkan bahwa kita adalah orang-orang berdosa, yang tidak menuruti perintah Allah, ingin mengambil jalannya sendiri, hingga jatuh ke dalam dosa, terpisah dari Allah (Kejadian 2-3; Yesaya 53:6a) dan mati dalam dosa (Yohanes 8:21, 24). Akibat dosa adalah manusia tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Oleh karena itu, kita membutuhkan pertolongan, membutuhkan pemulihan relasi dengan Allah dan sesama manusia.

Jalan terbaik dari semuanya itu adalah meresponi panggilan Allah untuk percaya dan beriman kepada-Nya (Yohanes 8:30-31). Percaya kepada Tuhan Yesus berarti mengkomitmenkan diri kepada Tuhan Yesus sehingga kita dibentuk oleh Injil-Nya dan dimerdekakan dari kuasa dosa. Dengan begitu, kita akan merasa bertanggungjawab untuk menjadi pemberita-pemberita Injil yang benar, membawa orang lain untuk sungguh-sungguh menjadi murid Kristus yang hidup dalam pertobatan dan pengenalan yang benar akan Kristus setiap hari.

Oleh: Bp. Yohanes Larwuy, S.Th.

Sumber: Bahan Khotbah Bulan Misi GKMI 2024