“PERSEMBAHAN ROHANI DARI IMAMAT KUDUS”

— No.: 46/11/XXV/2024 | Minggu, 17 November 2024| Bahan: 1 Petrus 2:1-5 –—

Setiap manusia yang di luar Kristus adalah orang yang mati di dalam dosa. Demikian juga Setiap manusia yang percaya kepada karya Bapa melalui karya Anak-Nya di kayu salib, kita dihidupkan bersama-sama Kristus, dari kematian dipindahkan kepada kehidupan.

Yang perlu menjadi perenungan kita adalah “Apakah tujuan Allah berhenti hanya sampai kepada menghidupkan kita?” Jawabannya pasti tidak! Tuhan tidak pernah setengah-setengah dengan rencana-Nya, karena karya Tuhan di atas  kayu juga tidak pernah setengah-setengah. Itu artinya, setelah Dia membawa kita kepada kehidupan, Tuhan mau kita tidak berhenti hanya sekadar hidup, tapi Tuhan mau saudara dan saya menggenapi rencana-Nya.

Melalui bacaan kita pada pagi ini, Saudara dan saya dibawa untuk datang kepada Batu yang Hidup itu. Hanya datang kepada Batu itu saudara akan dihidupkan. Di dalam kehidupan itu kita menanggalkan segala kejahatan dan menjadi bayi yang baru lahir, yang selalu ingin air susu yang murni supaya kita  bertumbuh dan beroleh keselamatan karena kita telah mengecap kebaikan Tuhan. Dengan datang kepada Batu yang Hidup, kita juga digunakan sebagai batu untuk pembangunan rumah rohani, bagi Imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani. Amin…

Tuhan Yesus memberkati.

Oleh: Pdt. Bernard Wahyudi