“LAHIR BARU UNTUK MELIHAT KERAJAAN ALLAH”

—- No.: 41/10/XX/2019 | Minggu, 13 Oktober 2019 | Yohanes 3:1-8, 13-16 —-

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (Yohanes 3:3). Tuhan Yesus menegaskan bahwa  tujuan akhir perjalanan kehidupan orang Kristen  adalah Kerajaan Allah dan jalannya adalah dilahirkan kembali. Istilah Kerajaan Allah searti dengan Kerajaan Sorga. Dan, Kerajaan Allah adalah pemerintahan Tuhan Yesus sebagai Raja yang memerintah baik di bumi (masa kini, sekarang) maupun di sorga (kehidupan kekal yang akan datang).

Sekilas gambaran mengenai suasana sorgawi bahwa dalam wilayah itu “yang ada adalah sukacita, tidak ada kematian; tidak ada perkabungan atau ratap tangis atau dukacita (Wahyu 21:4); tidak ada yang najis, tidak ada kekejian, dan tidak ada dusta (Wahyu 21:27). Ke sanalah seharusnya tujuan akhir hidup orang Kristen. Dengan jalan melalui “dilahirkan kembali”, atau “diperanakkan kembali”. Untuk melihat Kerajaan Allah, kita harus diperanakkan kembali menjadi anak-anak Allah (Bandingkan: Yohanes 1:12-13). Yang diperanakkan kembali adalah tubuh rohaniah kita, jiwa kita dan bukan yang kedagingan atau jasmaniah. Jalan itu harus kita tempuh dengan jalan memiliki karakter Kristus:

  1. Sebagai Anak, Tuhan Yesus taat kepada Bapa-Nya, bahkan taat sampai mati (Fil :2:8). Tuhan Yesus bukan melakukan kehendak-Nya sendiri tetapi melakukan kehendak Bapa-Nya. Sifat ketaatan Kristus harus menjadi ketaatan kita. Dalam konteks kini, dua (2) ketaatan yang harus kita taati, yakni taat kepada Tuhan Yesus dan kepada Firman Allah (Band.: Wahyu 14:12).
  2. Hidup dalam kekudusan (1 Petrus 1:16). Ketaatan kepada Kristus dan firman-Nya memproses kita ke dalam kekudusan yang menuju kepada kesempurnaan di dalam Kristus (B: Matius 5:48), itulah yang Tuhan mau.

Melalui menaati Kristus sebagai Raja, taat kepada firman-Nya, dan hidup dalam kekudusan, mengantar kita untuk dapat melihat Kerajaan Allah secara nyata melalui turunnya suasana sorgawi yang kita alami sekarang dan yang akan datang.

Oleh: Pdm Sugi

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *