“HATI YANG MENGAGUMI”
by Pdt. Eddy SS
—- No.: 9/2/XXIII/2022 | Minggu, 27 Februari 2022 | Matius 8:5-10; Lukas 7:1-10 —
Perikop ini berkisah tentang seorang perwira Romawi (bukan orang Yahudi) yang meminta pertolongan kepada Yesus. Disebut perwira karena ia adalah seorang pejabat yang cukup tinggi di kemiliteran Romawi. Jabatan yang tinggi tersebut tidak menjadi penghalang untuk memohonkan hambanya untuk disembuhkan. Hamba yang dimaksud adalah budak. Seorang budak secara umum tidak dianggap sebagai manusia seutuhnya. Mereka dibeli dan dimiliki oleh tuannya sepanjang umurnya, kecuali tuannya menjualnya kembali. Bila kita menemukan perwira ini memperhatikan hambanya, betapa luar biasanya perhatian dan kasihnya kepada budaknya. Ia tidak malu tentang hal ini.
Kisah ini menjadi berbeda ketika perwira itu berjumpa dengan Yesus, ia justru terkesan menahan Yesus untuk tidak secara langsung berjumpa dengan budaknya. Cukup Yesus mengucapkan sepatah kata maka hambanya akan sembuh. Wow. Ini sangat luar biasa. Hal ini terjadi dari pengalamannya sebagai perwira, bahwa apa yang dikatakannya terhadap bawahannya pasti akan terjadi. Demikian pula yang terjadi terhadap atasannya, apa yang dikatakan atasannya maka akan terpenuhi melalui dirinya.
Yesus menanggapi perwira tersebut dengan kekaguman yang luar biasa. Hati Yesus mengagumi iman perwira tersebut. “Iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel,” kata Yesus. Dapat dikatakan, belum pernah sebelumnya Tuhan Yesus mendapati iman yang begitu luar biasa dari antara orang Israel. Tanpa ragu, Yesus menyembuhkan hamba dari perwira itu. Kata Yesus: “Pulanglah dan jadilah kepadaMu seperti yang engkau percaya.
Sebagai orang percaya, sangat mungkin kita sedang bergumul dengan iman ketika menghadapi realitas hidup tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Bisa juga karena kita kurang percaya dengan apa yang dikatakan dan disabdakan-Nya. Hari ini belajar dari perwira yang menghargai budaknya dan mempunyai iman yang besar.
Apakah kita masih meragukan firman-Nya? Apakah kita mempunyai iman yang “besar?” Ingat bahwa Tuhan Yesus sanggup melakukan segala sesuatu. Percayalah. Amin.
Oleh: Pdt. Eddy S.S.
Recommended Posts
“SEORANG PUTRA TELAH DIBERIKAN UNTUK KITA”
November 20, 2024
“PERSEMBAHAN ROHANI DARI IMAMAT KUDUS”
November 14, 2024
“TUHAN, KEADILAN KITA”
November 07, 2024