“AKWILA DAN PRISCILA: SEJOLI PELAYANAN INJIL”

— No.: 41/10/XXV/2024 | Minggu, 13 Oktober 2024| Bahan: Roma 16:3-4 —

Siapakah Akwila dan Priskila ini? Mereka adalah orang Yahudi yang berasal dari Pontus yang kemudian tinggal di Roma dan pekerjaan mereka berdua adalah tukang kemah (Kisah Para Rasul 18:1-3). Bagaimana mereka mengenal Tuhan? Beberapa tafsiran menjelaskan bahwa mereka mengenal Tuhan pada saat turunnya Roh Kudus di Yerusalem, di mana banyak orang-orang Yahudi yang saleh bangsa-bangsa datang ke Yerusalem saat terjadi pencurahan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:5). Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit, di antaranya ada orang-orang Pontus juga. Jadi dari situ mereka mengenal Jalan Tuhan. Setelah mereka tinggal di Korintus, Paulus datang ke tempat mereka. Akwila dan Priskila menerima kedatangan Paulus dan akhirnya mereka bekerjasama membuat kemah dan melayani Tuhan.

Dari kehidupan Akwila dan Priskila ada beberapa teladan yang perlu kita contoh:

  1. Pasangan yang selalu sehati dalam bekerja maupun melayani.

Walaupun harus memulai lagi pekerjaan mereka di tempat baru yakni di Korintus, Akwila dan Priskila tetap menekuni pekerjaan sebagai pembuat kemah. Mereka berdua tetap bersehati berjuang dalam usaha mereka di tempat baru. Mereka tetap semangat menekuni pekerjaan mereka. Mereka bukan hanya bersehati dalam pekerjaan tapi juga sehati dalam mengikuti dan melayani Tuhan. Memulai pekerjaan di tempat yang baru tidak membuat mereka lupa dalam melayani Tuhan. Mereka bersama Paulus tetap bersehati melayani dalam memberitakan Firman Tuhan. (Kisah Para Rasul 18:1-3).

  1. Pasangan yang murah hati dan mudah diajak bekerjasama

Walaupun mereka baru mengenal Paulus, tapi mereka tidak curiga terhadap kehadiran Paulus. Bahkan ketika Paulus mengajak bekerjasama dalam usaha membuat kemah, Akwila dan Priskila dengan sukacita menerima Paulus untuk bekerja sama dan tinggal di rumahnya, selanjutnya mereka pun melayani bersama-sama. Kemana Paulus pergi, Akwila dan Priskila selalu bersama dengan Paulus. Rumah mereka juga dijadikan tempat persekutuan jemaat Tuhan. (1 Korintus 16:19).

  1. Pasangan yang tulus dan setia dalam bekerja maupun melayani

Memulai pekerjaan dari awal menuntut mereka harus tetap setia senantiasa dengan tekun dan sabar untuk mendapatkan hasil yang baik. Akwila dan Priskila bukan hanya setia dalam pekerjaan mereka tetapi juga setia mendampingi Paulus dalam pelayanan (Kisah Para Rasul 18:18) Walaupun mereka diusir dari Roma tetapi tetap setia melayani Tuhan di Korintus. Ketika Paulus tinggalkan mereka di Efesus, mereka berdua tetap setia melayani Tuhan. Bahkan kesetiaan mereka ditunjukkan melalui rela mempertaruhkan nyawanya bagi Paulus. (Roma 16:4)

  1. Pasangan yang memiliki keberanian kudus dan tulus dalam menegur

Apolos adalah seorang yang fasih berbicara, terpandang, memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Ia bukan hanya pandai dan baik dalam mengajar, tetapi seorang yang terpelajar khususnya dalam soal-soal tentang kitab suci. Apolos sudah menerima pengajaran dalam jalan Tuhan, tetapi dalam pekabaran injil, ia hanya mengetahui baptisan Yohanes, dia belum mengetahui tentang baptisan dalam nama Yesus. Karena itu setelah Akwila dan Priskila mendengar pengajaran Apolos, mereka membawanya ke rumah dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Tuhan yang benar. Akwila dan Priskila tidak takut maupun malu bersaksi kepada Apolos sekalipun mereka tahu bahwa Apolos adalah orang terpelajar dan pandang, sementara mereka hanyalah tukang kemah. (Kisah Para Rasul 18:26)

Betapa indahnya kehidupan yang penuh dedikasi dari Akwila dan Priskila, baik bagi pekerjaan maupun bagi pelayanan dan penyebaran Injil Kristus. Kesehatian, kesetiaan,komitmen, dan kerelaan berkorban adalah sikap hidup dari Akwila dan Priskila yang seharusnya menjadi teladan bagi kita hari ini dalam hidup berkeluarga, bekerja dan melayani Tuhan. Mari kita bersama-sama meneladani kehidupan pasangan yang cinta Tuhan ini.

Oleh: Pdt. Sapto Suharno

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *