“LET THE FAMILY BE THE FAMILY”
by Pdt. Eddy SS
— No.: 28/07/XXVI/2025 | Minggu, 13 Juli 2025| Bahan: Efesus 5:22-6:9 –—
GKMI PENGHARAPAN patut bersyukur kepada Tuhan Yesus sebab DIA memberi kesempatan kepada kita semua untuk mengadakan retreat keluarga. Let the family be the family ditetapkan menjadi tema retreat. Tema ini didasarkan dari buku Let The Church Be The Church karangan John Howard Yoder, seorang teolog dan ahli etika Mennonite. Buku ini mengajak gereja-gereja untuk setia pada identitas dan panggilannya yang unik, terpisah dari pengaruh duniawi. Singkatnya, gereja harus menjadi gereja yang semestinya. Sebagaimana Yoder mengingatkan kita semua, maka Let the family be the family juga seharusnya mengingatkan dan mendorong keluarga-keluarga di GKMI PENGHAPAN setia kepada identitas dan panggilannya sebagai keluarga Kristen.
Bagaimana menjadi keluarga Kristen yang semestinya? Salah satu caranya adalah dengan memahami dan mengaplikasikan apa yang disampaikan rasul Paulus kepada jemaat di Efesus; Efesus 5:22-6:9. Para penafsir Alkitab melihat bahwa perikop ini begitu penting, dimana hubungan antara suami dan istri, hubungan orang tua dengan anak dan juga mengatur hubungan tuan dan hamba. Di sini kita mendapati bahwa keluarga yang dimaksud bukan hanya ayah, ibu dan anak saja tetapi melingkupi keluarga besar.
Thomas R. Yoder Neufeld dalam tafsirannya di buku Believers Church Bible Commentary (serial tafsiran yang dinafaskan dari Anabaptis – Mennonite) menyebut bagian ini sebagai The Household Code (bisa diterjemahkan sebagai kitab undang-undang rumah tangga atau tata hukum rumah tangga). Keluarga bukan hanya keluarga inti saja tetapi merupakan keluarga besar dengan segala urusannya. Selain itu juga mengingatkan penekanan bahwa gereja adalah rumah dan keluarga (lih. Efesus 2:19-22; 4:16), dan yang tidak boleh ditinggalkan: Kristus adalah teladan sekaligus Tuhan diseluruh bagian tersebut. Di sini lah kita bisa melihat perlunya The Household Code agar peran, tugas, aturan dan sebagainya berjalan dengan baik didasarkan dari teladan Kristus.
Keluarga-keluarga Kristen harus menyadari bahwa betapa pentingnya keluarga itu bagi keluarga itu sendiri, bagi masyarakat, bagi negara, bagi dunia, dan bagi gereja. Keluarga yang kokoh dan sehat akan menyebabkan gereja juga sehat. Kiranya kita semua sebagai keluarga dan keluarga besar (gereja) menjadi keluarga yang semestinya. Selamat ber-retreat, Let the family be the family.
Oleh: Pdt. Eddy SS
Recommended Posts
“ANAK TUNGGAL IBUNDA”
July 05, 2025
“SUNGGUH, ORANG INI ADALAH ANAK ALLAH!”
June 28, 2025
“ORANG INI TIDAK BERBUAT SESUATU YANG SALAH”
June 21, 2025