“MEMBANGUN RELASI MESRA DI TENGAH TANTANGAN PERKEMBANGAN TEHNOLOGI”

—- No.: 27/07/XIX/2018 | Minggu, 8 Juli 2018 | Bahan: Efesus 4:31-32 —-

Paulus merintis dan menulis surat kepada jemaat Efesus supaya jemaat hidup sebagai manusia baru. Mengapa? Karena masih ada di antara mereka yang hidup menurut karakter dunia seperti: geram, kepahitan, pertikaian dan fitnah semua itu terkait dengan amarah dan kejahatan. Paulus mengatakan harus dibuang  dan dimatikan sebab hal itu menambah dosa dan hidup di luar Kristus. Tetapi manusia baru hidup dengan karakter Kristus yang dapat membangun hubungan kepada Allah maupun kepada sesama. Kita akan belajar bagaimana membangun hubungan relasi mesra di tengah tantangan perkembangan tehnologi.

1. Dimulai dengan hati yang baru

Ingin membangun relasi mesra harus dimulai dengan hati yang penuh cinta dan kasih sayang. Itu hanya dimiliki orang yang telah lahir baru. Yaitu orang yang telah meninggalkan, membuang dan mematikan segala kejahatan (kepahitan, kegeraman, pertikaian dan fitnah).

2. Dilakukan dengan bijak

Waspada terhadap kejahatan modern: Dengan adanya perkembangan tehnologi seperti HP, berita hoax, penipuan dan sebagainya perlu diantisipasi supaya dapat membangun komunikasi dengan baik bukan sebaliknya merusak hubungan yang sudah berjalan baik. Membangun hubungan dengan mengenakan karakter Kristus seperti ramah, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni seperti Kristus. Karakter Kristus di dalam diri orang percaya akan berdampak kepada hubungan dengan Allah dan sesama dengan baik. Seperti Paulus dan kehidupan orang yang takut Tuhan zaman sekarang.

3. Dipelihara dengan baik

Dengan adanya tehnologi kita mau pakai sebagai alat membangun hubungan dalam keluarga dan pelayanan supaya tujuan Allah memberikan hikmat-Nya tercapai bahwa alat itu untuk kemuliaan nama-Nya. Dipeliharanya dengan doa supaya hubungan itu lebih nyata untuk menjadi berkat.

Contoh:

*Beberapa orang penambang terjebak di bawah tanah di Cili. Informasi yang digunakan HP dan tabung kapsul untuk menarik orang dari bawah tanah. Satu persatu orang dibawa tanah naik melalui kapsul itu. Puji Tuhan semua selamat. Membangun hubungan perlu informasi jelas, kerjasama dan motivasi yang baik supaya selamat.

*Mari kita membangun hubungan relasi mesra supaya tujuan Tuhan tercapai dalam hidup kita dan kita menjadi berkat di sekitar karena kasih-Nya.

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *