“ADVENT 4: DIA YANG MEMBAWA HIDUP”
—- No.: 51/12/XIX/2018 | Minggu, 23 Desember 2018 | Yohanes 10:10 —-
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Dalam bahasa Yunani, ada dua jenis kata yang artinya ialah “hidup”, yaitu “Zoe” dan juga “Bios”. Kata “Zoe” mengacu kepada “kehidupan rohani”, sedangkan kata “Bios” mengacu kepada “kehidupan jasmani”. Nah, kata Yunani yang dipakai dalam ayat di atas ialah kata “Zoe” Hidup Rohani bukan kata “Bios” Hidup Jasmani. Jadi, ayat di atas sama sekali tidak berkata bahwa kita akan berkelimpahan secara materi, uang, harta, kemewahan, dll. TUHAN YESUS sama sekali tidak pernah mengatakan demikian. Yang TUHAN YESUS katakan ialah bahwa kita semua akan memiliki “hidup rohani yang berkelimpahan”.
Apa yang dimaksud dengan “hidup rohani/Zoe” yang dimaksudkan TUHAN YESUS tersebut? Sebelum kita percaya kepada Dia, maka kita semua dalam kondisi mati rohani, yaitu kondisi di mana kita ditaklukkan di bawah dosa dan kita terus menerus hidup di dalam dosa (jatuh terus ke dalam dosa). Demikian yang dikatakan dalam surat Efesus “Kamu dahulu sudah mati alasannya ialah pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, alasannya ialah kau mengikuti jalan dunia ini, alasannya ialah kau mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami ialah orang-orang yang harus dimurkai, sama mirip mereka yang lain. (Efesus 2:1-3)
Untuk itulah TUHAN YESUS datang yang di mana DIA “menghidupkan” kita sehingga kita semua dihidupkan kembali secara rohani yang ditandai dengan tidak lagi hidup di dalam dosa-dosa kita. Jadi, TUHAN YESUS datang untuk “menghidupkan” kita secara rohani biar kita tidak lagi hidup di dalam dosa-dosa kita dan menjadi budak dosa. Kata “Hidup secara berkelimpahan” yang dimaksudkan ialah kehidupan rohani kita.
Dengan membahas tema di atas, sontak saya teringat waktu masih di kampus teologi, ada sebuah buku teologi yang cukup menggelitik yaitu berjudul “Cara Menghidupkan Mayat” yang ditulis oleh Ponsius Takaliuang. Buku tersebut membuat penasaran hati saya, sehingga saya coba untuk membacanya. Ternyata buku tersebut berisikan tentang pelayanan kebangunan Rohani, singkatnya kalau seseorang belum menerima Yesus hakekatnya mereka adalah Mayat-mayat hidup, sekalipun hidup sebenarnya mereka adalah mati, maka perlu diperkenalkan Yesus supaya mereka mengalami yang namanya benar-benar hidup. Saya mulai mengerti memang hanya Yesuslah yang membawa hidup.
Recommended Posts
“PERSEMBAHAN ROHANI DARI IMAMAT KUDUS”
November 14, 2024
“TUHAN, KEADILAN KITA”
November 07, 2024
“DIUTUS UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK”
November 01, 2024