“TIDAK MENGEJAR KEUNTUNGAN PRIBADI”

—- No.: 22/06/XX/2019 | Minggu, 02 Juni 2019 | Mikha 3:1-12 —-

Apa arti nama Mikha? Mikha dalam bahasa Ibrani berarti “Siapakah yang seperti Allah?”. Ini sangat cocok dengan karakternya. Mikha adalah orang yang hidup sezaman dengan nabi besar seperti nabi Yesaya dan memiliki gaya Firman yang sama. Para teolog menyebut kitab Mikha seperti “miniatur Yesaya”. Seperti biasa, setiap kali bangsa Yahudi hidup tidak benar di hadapan Allah, maka Allah memanggil dan mengutus seorang nabi untuk menegor dan menasehati mereka. Kita tidak tahu dengan jelas tentang Mikha, Alkitab hanya mencatat dia orang Moresyet (1 : 1). Dalam pasal 1 dan 2 Mikha sangat jelas menegor dan mengungkapkan dosa-dosa bangsa Yahudi. Kita akan melihat bagaimana nabi Mikha menegor mereka dalam pasal 3 ini:

  1. Pelanggaran Peradilan (1 – 4)
  2. Kejahatan para nabi dan pimpinan (5 – 7)
  3. Kegelapan pemerintahan (agama) / 9 – 12.

Zaman tetap berubah, Firman Tuhan kekal abadi. Tuhan selalu ingin anak-anakNya tetap teguh dalam kebenaran Firman Tuhan  di zaman yang bengkok ini. Kita yang harus mempengaruhi mereka bukan sebaliknya. Tetapi zaman ini sudah berbeda, betapa sulit manusia menerima kebenaran dikarenakan pendirian dan pandangan yang mereka miliki dianggap benar. Sulit hidup jujur di tengah ketidakjujuran, sulit hidup adil di tengah ketidakadilan, sulit hidup kudus di tengah dosa. Tetapi Firman Tuhan tetap kebenaran. Berbicaralah kebenaran bukan hanya baik.

Tuhan Yesus memberkati.

share

Recommended Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *