“BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN, KARENA MEREKALAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SORGA”
by Pdt. Eddy SS
—- No.: 38/9/XXI/2020 | Minggu, 20 September 2020 | Matius 5:10-12 —-
Ini adalah ucapan bahagia yang kedelapan sekaligus terakhir. Perhatikan bahwa ucapan bahagia yang pertama dan terakhir ini mempunyai kesamaan pada implikasinya yaitu “karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” Apakah orang yang miskin di hadapan Allah dan orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran artinya sama? Sudah tentu tidak.
Orang yang dianiaya agaknya mempunyai tingkat tekanan yang paling kuat diantara ucapan bahagia yang lain. Mereka dianiaya bukan atas kesalahannya tetapi karena kebenaran. Inilah yang menjadi kata kunci dari empunya Kerajaan Sorga, untuk kebenaran siap sedia menderita aniaya. Orang yang mengerti kebenaran akan terus merasa lapar dan haus (Matius 5 : 6) sampai mereka dipuaskan. Menemukan kebenaran seperti menghilangkan rasa takut aniaya, yang ada hanyalah kepuasan dalam aniaya.
Mengalami celaan, aniaya dan fitnah yang jahat tidak menghalangi/menghilangkan kebahagiaan. Kebahagiaan justru bisa muncul dalam situasi yang aniaya. Kebahagiaan jenis ini disebabkan yang mengalami bukanlah kita sendiri yang mengalaminya tetapi jauh hari sebelumnya para nabi sudah mengalami aniaya. Para nabi mengerti kebenaran dan mereka memberitakan kebenaran tetapi mereka mendapat respons yang tidak menyenangkan hatinya sehingga mereka mengalami aniaya.
Terlebih dari itu, mengapa kita berbahagia pada waktu mengalami aniaya karena upahnya besar di sorga! Wow, ternyata ada upah besar menanti di sorga untuk orang-orang yang teraniaya oleh sebab kebenaran. Hidup di dunia tetapi hati mengarah ke sorga. Kebenaran yang hakiki di dalam Tuhan Yesus memampukan orang-orang percaya menjalani kehidupan di dunia tetapi mata hatinya mengarah ke sorga.
Kebenaran akan memampukan kita untuk lebih gentar terhadap penguasa sorga daripada celaan, aniaya, dan fitnah. Sebab kebenaran membawa kepada kekekalan sorga sedangkan ketidakbenaran akan membawa kekekalan aniaya. Amin.
Oleh: Pdt. Eddy SS
Recommended Posts
“SUNGGUH, ORANG INI ADALAH ANAK ALLAH!”
June 28, 2025
“ORANG INI TIDAK BERBUAT SESUATU YANG SALAH”
June 21, 2025
“APA YANG KUTULIS, TETAP TERTULIS”
June 07, 2025