“DOA – PUASA – PENYEMBAHAN”
by Frits Triman
—- No.: 46/11/XXI/2020 | Minggu, 15 November 2020 | Matius 6:16-18 —-
Doa
Mengapa Berdoa Itu Begitu Sulit? Beberapa alasan:
- Doa yang tidak dijawab menimbulkan keraguan tentang perlunya doa.
- Banyak orang percaya tidak tahu mengapa harus berdoa.
- Doa kurang ditekankan di dalam gereja mainstream.
- Banyak yang tidak tahu ada kuasa dalam doa. Mujizat bisa terjadi dalam doa, penyembuhan, secara fisik maupun spiritual.
- Banyak orang Kristen kurang menyadari bahwa doa membangun keintiman dengan Tuhan
- Doa dimaksudkan untuk dijawab – jika tidak demikian, Allah tidak akan meminta kita berdoa.
Puasa
Dalam Matius 6:1-18, Yesus mengajar untuk memberi sedekah, berdoa dan berpuasa kepada murid-murid-Nya. Banyak anak Tuhan yang rajin membaca Alkitab, berdoa tiap hari dan memberi perpuluhan, tapi kurang tahu tentang puasa.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan doa saja tidak cukup, tapi harus dibarengi dengan puasa (Matius 17:21).
Kalau doa adalah topik yang kurang dibahas, Puasa terlebih lagi. Mengapa? Karena praktik puasa ini jarang (tidak) dilakukan dan diajarkan di gereja mainstream. Kalau doa kurang diajarkan dan ditekankan di gereja, puasa terlebih lagi.
Secara akademis, di STT-STT juga kurang ditekankan. Buku-buku tentang puasa sedikit sekali, bahkan di beberapa perpustakaan STT-STT kurang tersedia malahan mungkin tidak ada.
Puasa bukan praktik yang menyenangkan karena memerlukan penyangkalan diri. Banyak alasan untuk tidak berpuasa. “Saya jam 12 harus makan, kalau tidak jadi lemes/tidak bisa mikir/takut kena maag /… (isi sendiri).
Penyembahan
Yohanes 4:23-24, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
Mengapa Daud itu berkenan di hati Tuhan (Kisah Para Rasul 13:22) Banyak pahlawan Alkitab melakukan kehendak Tuhan, Abraham, Nuh, Musa, Yosua, Paulus, murid Tuhan Yesus tapi Daud yang berkenan di hati Tuhan. Karena Daud menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.
Mazmur 71:8, “Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
Konklusi
Jadi jika kita ingin memiliki kehidupan kristiani yang berkenan:
BERDOALAH, BERPUASALAH dan MENYEMBAHLAH
DALAM ROH dan KEBENARAN
Oleh: Bp. Frits W. Triman
Recommended Posts
“HIDUP BERDASARKAN IMAN!”
March 15, 2025
“AWASILAH DIRIMU DAN AWASILAH AJARANMU!”
March 08, 2025
“JIKALAU ENGKAU ANAK ALLAH”
March 01, 2025