“AKU AKAN MENDIRIKAN JEMAAT-KU”

—- No.: 21/5/XXIV/2023 | Minggu, 21 Mei 2023 | Bahan: Matius 16:18-19 —

Tema hari ini: “Aku Hendak Mendirikan Jemaatku” diambil dari bagian percakapan antara Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya. (baca Matius 16:13-20).

Pertanyaan penting dan sangat fundamental yang diajukan oleh Tuhan Yesus kepada para murid-Nya adalah: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Matius 16:15-16). Jawaban/pengakuan Petrus inilah yang menentukan apa yang selanjutnya dilakukan oleh Tuhan Yesus melalui para murid-Nya: Matius 16:18 “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”. Injil Matius adalah yang pertama kalinya memunculkan kata Jemaat atau Ekklesia atau gereja.

Seorang penulis buku yang bernama “Andar Ismael” dalam bukunya yang berjudul “Selamat Bergereja” menuliskan tentang arti kata Jemaat. Kata jemaat berasal dari bahasa Arab yaitu jama’ah. Kata jamaah secara harafiah adalah kumpulan untuk beribadah, dengan demikian gereja merupakan kumpulan orang-orang (yang dikumpulkan) oleh Kristus untuk beribadah.

Di Alkitab khususnya dalam Perjanjian Baru kata Jemaat berasal dari  bahasa Yunani: Ekklesia, diartikan sebagai “sebuah perkumpulan atau jemaat yang dipanggil keluar atau dikhususkan,” dipanggil keluar dari dunia “kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2 : 9). Gereja/jemaat adalah setiap orang yang mengikuti Tuhan Yesus Kristus atas dasar iman kepada-Nya.

Dari percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya, dapat disimpulkan bahwa:

  • Tuhan Yesus-lah yang mendirikan Jemaat-Nya atau gereja-Nya. Dengan demikian Dia adalah pemilik yang sejak awal memanggil dan yang akan terus memelihara jemaat-Nya.
  • Tuhan Yesus mendirikan jemaat-Nya di atas “batu karang”, yaitu diri-Nya sendiri yang adalah Mesias. Oleh karena itu pengakuan akan Yesus Sang Mesias Anak Allah yang hidup menjadi prinsip utama bagi jemaat atau gereja.
  • Karena Tuhan Yesus yang mendirikan jemaat-Nya tidak ada kuasa termasuk kuasa maut tidak akan menguasainya. Oleh karena itu karya penebusan Kristus melalui kebangkitannya menjadi inti kehidupan jemaat-Nya.
  • Setiap Jemaat-Nya yang telah mengakui Yesus Sang Mesias seperti para Rasul, juga diberikan hak istimewa untuk bersaksi dan mengabarkannya kepada semua orang sehingga mereka juga masuk dalam Kerajaan Allah di dalam Yesus Kristus.

Diringkas dari bahan khotbah bulan misi tahun 2023 Sinode GKMI.

Oleh: G.I. Dwi Sunami

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *