“SAUDARA-SAUDARA-KU YANG PALING HINA”

— No.: 46/11/XXIV/2023 | Minggu, 12 November 2023| Bahan: Matius 25:31-46 —

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Matius 24: 40.

Kita perlu menyadari bahwa dunia pada saat ini tidak sedang baik-baik saja. Kehidupan kita senantiasa diperhadapan kepada beberapa pilihan. Apakah kita mau hidup dalam berkat Tuhan atau kita memilih kutuk.  Memilih kasih atau kebencian, memilih perduli atau masa bodoh. Tuhan Yesus dengan tegas telah memberikan peringatan supaya  kita “waspada, mengingat pada akhir zaman akan terjadi peperangan, bangsa akan bangkit melawan bangsa, akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.  Jemaat Tuhan akan dibenci, dibunuh oleh karena nama Kristus. Akan terjadi orang murtad dan muncul nabi palsu. Akan bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin”.  Matius 24:1-12. Pada saat ini kita dapat belajar dari konflik  antara Rusia dan Ukrania yang  belum selesai disusul Kembali  dengan tragedi kemanusiaan, yang terjadi  tanggal  7 Oktober 2023 Kelompok Hamas menyerang  masyarakat sipil  Israel  yang akhirnya direspon  oleh tentara  Israel hingga saat ini situasinya masih belum damai.  Saudaraku di sekitar lingkunganmu  juga dapat  banyak masalah yang menuntut kasih kita.

Narasi bacaan kita hari ini mengingatkan bahwa kita adalah terang dan garam dunia. Apakah kita sudah menghasilkan buah-buah kasih.  Sudahkah kita telah menyadari, masuk dalam kelompok domba atau kambing. Dari buahnyalah kita dapat mengenal dan membedakan mereka.  Seperti ilalang dan gandum tumbuh dalam ladang yang sama. Yesus sebagai Raja segala raja pada akhir zaman akan datang bersama seluruh malaikat-Nya menjadi hakim yang adil. Dia akan memberikan berkat kepada domba-domba-Nya untuk masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Dan akan menghukum mereka yang masuk ke dalam kelompok kambing menuju neraka. Anak-anak Tuhan yang  hidup di dalam kasih, ciri-cirinya: Mereka memberi makan kepada sesamanya yang mengalami kelaparan, mereka memberi pakaian kepada yang telanjang, mereka memberikan tumpangan kepada mereka yang tidak memiliki tempat tinggal, mereka melawat mereka yang sakit dan mengunjungi serta berbagi kasih kepada anak-anak yang terlantar dan kepada mereka yang di penjara.

Refleksi: Renungkanlah buah apa yang anda sudah hasilkan dalam hidup berkomunitas di gereja dan masyarakat. Setiap perbuatan kita masing-masing, akan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Sorga. Amin.

Oleh: Pdt. Samadi

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *