“KEKUATAN DI DALAM PENYEMBAHAN”

 — No.: 8/2/XXV/2024 | Minggu, 25 Februari 2024| Bahan: Keluaran 20:3-6 —

Kitab Keluaran merupakan kitab yang sangat penting dalam Perjanjian Lama. Di dalamnya berisi narasi yang tidak bisa dihilangkan yaitu tentang Tuhan yang menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir dan bagaimana seharusnya beriman kepada Tuhan. Ada yang mengatakan, menghapus Kitab Keluaran artinya meruntuhkan keseluruhan dari narasi Perjanjian Lama.

Israel tinggal selama 430 tahun di Mesir! Mereka merasakan kejayaan ketika Yusuf menjadi orang penting di Mesir. Setelah itu, Mesir melupakan orang Israel. Khawatir Israel memberontak, maka mereka ditindas dengan keras dan menjadikannya sebagai budak. Kehidupan yang dijalani hari demi hari hanya bekerja rodi, rodi dan rodi. Tidak ada waktu untuk Israel melonggarkan waktu untuk bersenang-senang dan beribadah menyembah kepada-Nya. Mereka ditindas sepanjang waktu.

Tuhan memimpin Israel keluar dari Mesir dengan maksud agar mereka dapat beribadah dan menyembah-Nya. Frasa “Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku” diulang berkali-kali dalam perbincangan dengan Firaun sebelum Israel meninggalkan Mesir. Jelas bahwa Tuhan ingin mereka beribadah hanya kepada-Nya. Ibadah Israel yang sangat berbeda dari negeri yang ada di sekitarnya sebab mereka hanya menyembah kepada Tuhan.

Kitab Keluaran juga dapat dikatakan sebagai pergantian tuan (change of Master). Sebelumnya Israel dikuasai dan diperintah oleh Firaun tetapi sekarang mereka menyembah kepada Tuhan. Tuhan adalah tuan yang sebenarnya dari Israel. Tuhan ingin keseluruhan yang ada pada Israel menyembah kepada-Nya. Hal ini dinyatakan dalam perintah Allah dalam dua loh batu yang dikenal dengan 10 Perintah Allah.

“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” Perintah pertama yang tegas, Allah sebagai tuan menginginkan ketunggalan kepemilikan dan penyembahan. Perintah selanjutnya, “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun…  Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.” Memiliki Allah artinya memiliki keseluruhan yang ada pada Allah, tidak ada tempat bagi allah-allah lain.

Janji keturunan dan berkat kepada Abraham, Ishak dan Yakub dinyatakan Allah kepada orang Israel yang menyembah kepada-Nya dan percaya sepenuhnya. Hanya satu Allah yang patut disembah, yaitu Tuhan, DIA lah kekuatan kita. Amin.

Pdt. Eddy SS

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *