“ARTINYA HILANG”
—- No.: 15/4/XXII/2021 | Minggu, 11 April 2021 | Lukas 19:10 —
Jabatan Zakheus adalah kepala pemungut cukai. Para pemungut cukai dibenci masyarakat Yahudi. Mereka dianggap sebagai pengkhianat, karena menjadi antek-antek pejabat Romawi. Para pemungut cukai memungut pajak lebih tinggi dibanding dengan nilai yang sudah ditentukan. Pada zaman Tuhan Yesus Israel dijajah oleh Roma. Orang-orang Yahudi diwajibkan membayar pajak kepada kaisar atau pemerintah Roma. Sudah menjadi rahasia umum, para pemungut cukai menarik pajak lebih dari yang ditentukan pemerintah Roma. Dengan kebiasaan seperti itu, maka seorang pemungut cukai sangat dibenci rakyat. Zakheus adalah seorang Yahudi, maka dia dianggap berkhianat terhadap bangsanya sendiri. Di akhir cerita dari Zakeus, Yesus mengatakan bahwa tujuan-Nya datang ke dalam dunia adalah mencari dan menyelamatkan yang terhilang (ayat 10). Apa artinya mencari dan menyelamatkan yang terhilang. Kata Yunani “mencari” adalah zeteo yang berarti “mencari sesuatu” atau “menginginkan sesuatu.” Kata ini dapat diartikan suatu tindakan aktif, mencari sesuatu yang hilang sampai ketemu. Tuhan Yesus melakukan usaha dalam menemukan yang terhilang. Dia tidak pasif. Dia sangat bersemangat dan berkeinginan bahwa semua orang tidak binasa. Di ayat 3 dikatakan bahwa Zakheus berusaha melihat Yesus. Kata “melihat” dalam bahasa Yunani juga digunakan kata zeteo. Zakheus berusaha mencari Yesus dengan sungguh-sungguh. Tubuhnya yang pendek tidak menjadi halangan baginya. Walaupun dia mengenakan jubah yang mahal, dia berlari dan memanjat pohon hanya untuk zeteo Yesus. Zakheus tidak tahu, bahwa ternyata Yesus juga zeteo kepada dirinya. Zakheus mendemonstrasikan hasil dari pertobatannya dengan berjanji setengah dari kekayaannya akan dibagi-bagi kepada orang-orang miskin. Bahkan seandainya ada yang diperasnya, maka dia akan membayar kembali empat kali lipat (ayat 8). Karena pertobatannya yang murni dan ada kerinduan untuk memperbaiki masa lalunya yang tidak adil terhadap orang lain. Zakheus membuka pintu untuk dipulihkan dalam hubungannya dengan orang lain. Zakheus dipulihkan. Dia diubahkan. Keselamatan telah datang kepada rumah Zakheus. Zakheus telah terhilang tetapi telah ditemukan. Tuhan Yesus datang untuk mencari, menyelamatkan, menyembuhkan, memulihkan, membuat utuh yang terhilang. Biarlah kita juga memiliki hati seperti Kristus yang mengasihi jiwa-jiwa yang berdosa dengan penuh belas kasihan. Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Itulah visi utama Tuhan Yesus datang ke dunia. Karena visi itu, Ia mengorbankan segala-Nya. Pekerjaan terbesar yang dapat dilakukan oleh para pengikut Kristus (termasuk kita) adalah memperkenalkan Yesus Kristus kepada orang lain. Mencari yang terhilang.
Oleh: Pdt. David Sarju Sucipto
Recommended Posts
“HIDUP BERDASARKAN IMAN!”
March 15, 2025
“AWASILAH DIRIMU DAN AWASILAH AJARANMU!”
March 08, 2025
“JIKALAU ENGKAU ANAK ALLAH”
March 01, 2025