“KRISTUS PINTU KESELAMATAN”
by Pdt. Eddy SS
—- No.: 34/8/XXIII/2022 | Minggu, 21 Agustus 2022 | Bahan: Yohanes 10:1-10 —-
Yesus sedang mengajarkan bahwa yang menjadi pembeda dengan kawanan yang lainnya adalah diri-Nya sendiri yaitu Kristus Yesus sendiri. Secara khususnya dapat memaknai ke dalam 3 hal yang menjadi pembeda:
1. Barangsiapa masuk melalui “Pintu,” ia kan selamat
Di dalam bagian ini, Yesus telah mengatakan bahwa barangsiapa yang masuk melalui Yesus akan memperoleh keselamatan. Firman Tuhan di dalam Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Sehingga ia bukan hanya pintu yang dimaksudkan namun ia juga adalah jalan menuju kepada kawanan yang benar itu. Dengan demikian kita mengerti mengapa hal ini benar-benar menjadi pembeda dengan kawanan yang lainnya, sebab di dalam Yesus ada keselamatan dan itu di jamin oleh Yesus sendiri.
2. Barangsiapa masuk melalui “Pintu,” ia akan menemukan padang rumput.
Di dalam ayat ini Firman Tuhan mengatakan bahwa ketika kita masuk melalui pintu yang benar itu, maka kita akan menemukan padang rumput. Sehingga domba-domba dapat makan dan menjadikan perut mereka kenyang. Sang gembala mengerti apa yang menjadi kebutuhan utama dari domba-domba ini. Itulah sebabnya kita semakin mengerti bagaimana Gembala yang baik itu yaitu Yesus Kristus itu mengerti apa yang menjadi kebutuhan utama kita.
3. Barangsiapa yang masuk melalui “Pintu‟, ia akan mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yang ketiga dan yang terakhir adalah bahwa Tuhan Yesus memberikan sebuah kehidupan. Mengapa Yesus dapat memberikan kehidupan? Sebab dia sendiri adalah kehidupan itu. Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Ia sendiri adalah kehidupan itu. Itulah sebabnya ia dapat memberikan kehidupan itu. Kehidupan yang diberikan pun bukanlah sebuah kehidupan yang biasa namun sebuah kehidupan yang dapat menjadikan manusia itu memiliki arti kehidupan dalam kehidupan ini. Amin.
Diringkas dari bahan khotbah sinode GKMI
Oleh: Pdt. Eddy SS
Recommended Posts
“DI MANAKAH KEADILAN TUHAN?”
February 01, 2025
“MERENUNGKAN FIRMAN-NYA: BERBAHAGIA”
January 26, 2025
“MERENUNGKAN FIRMAN-NYA: BERBAHAGIA”
January 18, 2025