“KASIH TERDEPAN”

—- No.: 17/4/XXII/2021 | Minggu, 25 April 2021 | Lukas 7:36-50 —

Cara untuk menjadi kasih terdepan adalah dengan menyadari bagaimana seseorang memperoleh keselamatan, yang ditempuh semua orang di dalam Kristus. Kesadaran bahwa seseorang berhutang kepada Tuhan akan membawa kepada rasa syukur yang membawanya pada kasih terdepan. Tuhan sebagai sumber kasih dan pengampunan itu seharusnya membawa kita pada kasih dan pengampunan yang juga dibagikan kepada orang lain. Kita sudah menerimanya gratis, maka kita juga harus memberikannya secara gratis pula. Kasih Tuhan di dalam anugerah-Nya harus kita bagikan kepada orang lain sebagai bagian kasih terdepan.

Peristiwa Yesus diurapi perempuan berdosa menunjukkan betapa berhutangnya dia pada kasih Tuhan. Dosanya diampuni. Terlebih dari itu, fokusnya adalah pada karakter dari si Pengasihnya, yaitu Tuhan Yesus. Tuhan Yesus membuatnya berhutang akan kasih. Sehingga apa yang dimilikinya (yang berharga sekalipun) seolah tiada harganya. Perempuan berdosa itu melakukan kasih terdepan sebab ia sungguh berhutang yang terlalu besar, yang tidak bisa terbayar tetapi sudah dilunasi oleh Tuhan Yesus.

Semakin besar hutang seseorang, seharusnya semakin besar kasihya kepada Tuhan. Orang yang sangat berdosa akan memiliki kasih terdepan dibandingkan dengan seseorang yang tidak punya kesadaran akan keberdosaannya. Ketika Tuhan Yesus bertanya: “Siapakah di antara mereka yang akan lebih mengasihi dia?” (orang yang dibebaskan hutangnya 500 dinar atau 50 dinar yang lebih mengasihi pembebas hutang). Dan dijawab oleh Simon: “Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya.” Semakin berhutang akan semakin menjadi kasih terdepan.

Bagaimana caranya melakukan kasih terdepan? Ingin berada di dekat Tuhan. Menarik apa yang dilakukan perempuan berdosa, ia berada dekat Tuhan dengan memilih bagian kaki Tuhan (bagian yang dianggap simbol yang kurang terhormat). Kaki itu dibasuhnya dengan airmatanya! Tidak berhenti sampai di situ, ia menyeka dengan rambutnya! Tidak ada yang berharga di hadapan Tuhan bagi seseorang yang sudah ditebus dosanya. Dan… mencium kaki Tuhan dan meminyakinya dengan minyak wangi! Sudahkah kita melakukan kasih terdepan? Amin.

Oleh: Pdt. Eddy S.S.

 

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *