“USAHAKANLAH BERHATI TULUS DAN BERSIKAP CERDIK”

—- No.: 38/09/XIX/2018 | Minggu, 23 September 2018 | Matius 10:16  —-

Perkataan ini muncul pada awal dari nasehat Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Dan perikop ini membahas tentang tantangan yang akan dihadapi murid-murid-Nya dalam pekabaran Injil. Ini membuktikan bahwa pekabaran Injil bukan sesuatu yang lancar dan tenang tetapi penuh resiko. Resiko tersebut bisa dari ditolak, dianiaya sampai kepada kematian. Dengan kata lain, pekabaran Injil perlu pengorbanan. Apa kata Tuhan Yesus? “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala”. Bukankah ini santapan empuk bagi serigala? Tetapi Tuhan Yesus tetap memberi semangat dan hikmat kepada murid-murid-Nya bagaimana menghadapi semuanya.

  1. Melayani Tuhan dengan cerdik.
  2. Melayani Tuhan dengan tulus.
  3. Melayani Tuhan dengan rendah hati ( 24-25 ).

Apa motivasi pelayanan kita? Betapa banyak orang mundur dari pelayanan karena ketidakcocokan, bukan karena penganiayaan. Bagaimana orang tersebut jika mendapat ancaman dari luar? Kita perlu mengetahui apa yang Tuhan ingin kita lakukan sebagai murid-murid-Nya. Domba tidak akan menang atas serigala jikalau tidak ikut serta GEMBALA mereka. Maka kata Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya “Janganlah takut”. Karena Tuhan akan mengakui kita di hadapan banyak orang dikemudian hari sebagai hamba yang baik dan setia. Tuhan Yesus memberkati.

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *