“KETERBUKAAN DALAM KELUARGA MEMBAWA BAHAGIA”

—- No.: 30/7/XX/2019 | Minggu, 28 Juli 2019 | Imamat 19:17; Efesus 4:15 —-

“Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. (Imamat 19:17)

Membenci atau mendendam pada sesama manusia adalah hal yang dilarang. Hal yang dianjurkan adalah, daripada menyimpan dan membenci atau mendendam, lebih baik jika kita menyampaikan kepada sesama kita apa yang menjadi persoalan, pergumulan, pikiran, kegundahan dan kegelisahan di hati kita.

Mengemukakan kepada sesama kita apa yang ada dalam hati dan pikiran kita bisa menolong diri kita dari dendam dan kebencian. Mengapa? Sebab mengemukakan isi hati, perasaan, pikiran kita membuat semua persoalan menjadi jelas dan membuat sesama mengerti apa yang kita pikirkan, rasakan dan pergumulkan dan menolong diri sendiri untuk lega dan sehat.

Persoalannya adalah terletak pada cara yang seringkali tidak tepat, kurang sensitif dan kurang bijak dalam mengemukakan perasaan, pikiran dan kegundahan kita. Meskipun kita memiliki maksud yang baik, namun  jika disampaikan dengan cara tidak tepat akan menjadi  penghambat dalam relasi. Untuk ini tentu diperlukan kebijakan memahami konteks, memahami dengan siapa dan bagaimana kita berelasi.

Inti dari Imamat 19:17 adalah dorongan untuk membangun keterusterangan dengan cinta kasih Tuhan yang merawat kehidupan dan membela pihak yang rentan, sebagaimana dikerjakan TUHAN bagi Israel di masa perbudakan.

Orang Kristen, keluarga Kristen dan gereja Kristen perlu berlatih dan mengembangkan kesungguhan untuk saling menjaga dengan bersedia menegur dan ditegur yang kesemuanya itu dilandaskan pada semangat merawat kehidupan sebagaimana diteladankan TUHAN. Selain itu, semangat menegur dan ditegur harus dikembangkan di atas rasa percaya bahwa ia dikasihi dan dipanggil untuk meningkatkan kualitas diri dan relasi di dalam kasih.

Diringkas dari: Bahan bulan Keluarga Sinode GKMI

share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *