“SIAP MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN”
by Pdt. Eddy SS
—- No.: 9/3/XXI/2020 | Minggu, 1 Maret 2020 | Matius 10:17-20, 28 —-
Tuhan Yesus tidak mengajarkan kepada kita bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menjalani hidup dengan segala kemudahannya. Sebaliknya Tuhan Yesus lebih mengarahkan hidup kita kepada pandangan salib, sesuai dengan hidup-Nya di dunia yang tertuju kepada salib. Salib lambang dari kehinaan dan kesulitan, jalan menuju ke sana adalah jalan yang sempit, itulah pengajaran Yesus. Jika kita diizinkan hidup dengan segala kemudahan, itu adalah berkat. Bukan tujuan pengajaran Yesus.
Zaman terus berubah dan tantangannya juga semakin kompleks. Tantangan sebagai orang percaya yang minoritas di negeri ini tentunya tidak mudah. Namun tantangan itu bukan membuat orang percaya menyerah, sebaliknya harus siap menghadapinya.
Ada tantangan yang tidak kalah sulit, yaitu tantangan yang muncul dari dalam. Ketika pemberitaan Firman dibelokkan hanya sekadar menjadi penyemangat dan ditujukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok maka gereja sudah tidak menjadi gereja lagi. Gereja hanya mengikuti tren, memuaskan dan menyenangkan hati orang-orang yang datang tanpa memberitakan Injil maka fungsi gereja sudah menyimpang.
Baik dari luar atau dari dalam, tantangan harus dihadapi bukan dihindari. Pertanyaannya adalah bagaimana menghadapinya? Kekuatan dalam persekutuan dengan Tuhan dan Firman-Nya adalah jawaban yang tepat. Melalui cara inilah kita dapat mengerti kehendak Tuhan. Menghadapi tantangan apapun di zaman apapun, Firman-Nya tidak pernah berubah. Firman Tuhan menjadi dasar dan pedoman serta kekuatan orang percaya. Sekalipun ada risiko dalam mengikuti kehendak Tuhan namun penghiburan dari Tuhan dan pengharapan yang kuat akan terus meneguhkan orang-orang percaya. Hanya tinggal di dalam Firmanlah yang membuat kita siap menghadapi tantangan zaman.
Oleh: Pdt. Eddy SS
Recommended Posts
“MEMBACA TANDA-TANDA ZAMAN”
May 10, 2025
“MEMBERITAKAN KEPERKASAAN TUHAN”
May 03, 2025
“MENJADI GEMBALA BUKAN UPAHAN”
April 26, 2025