“SUJUD MENYEMBAH DAN MEMPERSEMBAHKAN PERSEMBAHAN”
by Pdt. Eddy SS
—- No.: 2/1/XXII/2021 | Minggu, 10 Januari 2021 | Matius 2:1-12 —
Orang-orang majus tidak hanya menemukan bintang tetapi juga menemukan Raja yang baru lahir (ayat 2). Niat mereka sejak semula adalah menyembah sang Raja (ayat 2) dituntaskan ketika mereka menjumpai “Raja yang baru lahir” itu. Mas, kemenyan dan mur dipersembahkan sebagai penyembahan mereka.
Ada dua hal yang dapat kita pelajari. Pertama, orang-orang majus sungguh-sungguh menyembah. Keilmuan yang tinggi tidak serta merta membawa mereka pada kesombongan diri. Sebaliknya mereka justru menundukkan diri kepada “Raja yang baru lahir.” Penemuan arti/makna kehidupan membawa mereka pada penyembahan yang benar kepada Tuhan. Kesungguhan mereka dapat dibandingkan dengan raja Herodes yang juga ingin menyembah tetapi punya niat jahat dibalik penyembahan yang dikatakannya.
Hari-hari ini sangat mungkin ada orang yang datang pada Tuhan untuk menyembah-Nya. Masalahnya adalah apakah penyembahan itu murni, penyembahan yang meninggikan nama Tuhan. Pengertian menyembah yang dimaksud adalah bersujud menunjuk tanda hormat, takut, atau memohon sesuatu kepada manusia yang dianggap dari dunia supranatural. Orang bisa saja datang pada Tuhan tetapi tidak menundukkan diri, bahkan meninggikan diri di hadapan Tuhan. Ada motif-motif lain dibalik penyembahan yang dilakukannya.
Kedua, penyembahan yang murni seringkali disertai dengan memberikan persembahan. Para orang majus memberikan pelajaran bagi setiap kita bahwasanya perjumpaan dengan Tuhan tidak mengharapkan sesuatu dari Tuhan. Justru perjumpaan dengan Tuhan diteladankan melalui persembahan kepada Tuhan.
Tidak ada yang diharapkan pada waktu mempersembahkan persembahan kepada Tuhan! Tidak berharap keuntungan dengan mengikut Tuhan. Ini teladan besar dari orang majus untuk kita semua. Perjumpaan dengan sang Raja lebih bernilai dari segalanya. Sudahkah kita berjumpa dengan sang Raja? Apa yang dapat kita persembahkan kepada-Nya? Mari belajar dari orang-orang majus yang menyembah dan mempersembahkan persembahan kepada sang Raja, Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Amin.
Oleh: Pdt. Eddy S.S.
Recommended Posts
“INJIL MEMPERBAHARUI SIKAP HIDUP”
March 22, 2025
“HIDUP BERDASARKAN IMAN!”
March 15, 2025
“AWASILAH DIRIMU DAN AWASILAH AJARANMU!”
March 08, 2025